Desain Kemasan Kosmetik makin Unik, Ada yang Harganya Rp300

tedy ahmad
Dalam dunia kosmetik, kemasan bagian dari identitas yang melengkapi aspek estetika. Foto: istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id - Dalam dunia kosmetik, kemasan bukan sekadar wadah, melainkan bagian dari identitas suatu produk. Apalagi, generasi muda semakin memperhatikan aspek estetika dan keberlanjutan. 

Selain itu, desain kemasan dengan elemen khas budaya Indonesia seperti motif batik, flora tropis, atau warna pastel lembut banyak digunakan untuk menciptakan kesan elegan dan otentik

Selain faktor estetika, aspek ergonomi tidak kalah penting. Kemasan yang mudah dibuka, ringan, dan praktis dibawa menjadi nilai tambah tersendiri bagi konsumen yang aktif dan dinamis. Desain yang memperhatikan kenyamanan penggunaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperpanjang siklus loyalitas terhadap merek.

"Sebenarnya semua tergantung keinginan, bisa membuat packaging kosmetik sesuai dengan keinginan customer seperti itu. Biasa mengikuti perkembangan lah, modelnya juga berubah-ubah. Kalau dulu mungkin botol serum itu bentuknya hanya yang botol coklat kaca ember namanya, sekarang sudah warna-warni seperti itu, warna-warni." kata David Triono selaku Sales Manager PT Lisaboy Gaya Cantika.  

"Terus ada juga yang modelnya airless, itu kan sudah perkembangan zaman. Kalau model airless itu dia sudah enggak ada selangnya lagi nih. Jadi sudah pakai teknologi, pakai pump. Jadi dipencet itu nanti ada dari bawah dia akan naik. Jadi macam-macam lah, mengikuti perkembangan zaman juga sih seperti itu," tutur dia lagi. 

Bahan yang digunakan pun beragam. Lisaboy yang merupakan importir dan distributor untuk produk kemasan kosmetik menggunakan bahan-bahan, seperti akrilik, kaca dan plastik. Baik untuk krim, serum, foundations, toners, cleansers dan eye creams hingga body lotions. 

"Ini menjadi solusi kemasan kosmetik bermutu tinggi dan hemat biaya sehingga membantu perekonomian dan menyediakan lapangan pekerjaan pada industri kemasan di Indonesia," ujar David.

"Untuk packaging kosmetik, mulai dari ratusan rupiah loh. Dari Rp300 itu ada, kayak prestop begitu, ada yang harganya mulai dari Rp300, botol ada yang Rp500, itu ada seperti itu. Jadi kalau mau bikin skincare pun banyak pilihannya. Kalau misalnya memang budget-nya kecil, menengah, ibaratnya mid high," kata dia lagi. 

Bagi pelaku UMKM, efisiensi biaya menjadi pertimbangan utama. Dengan modal terbatas, pelaku usaha sudah bisa mendapatkan hasil desain profesional melalui kolaborasi kreatif antara desainer dan produsen kemasan.

"Jadi kalau misalnya budget terbatas, budget kecil itu bisa bikin kosmetik, bisa bikin skincare. Misalnya bikin apa? Toner. Toner itu kayak botol plastik kan begini nih, yang di atas yang putih itu. Itu harganya Rp500 sudah bisa kebeli," ucapnya.

Ketatnya kompetisi membuat banyak pelaku UMKM berupaya menghadirkan kemasan dengan ciri khas tersendiri. 

"Saat ini memang persaingan memang lagi tinggi ya, karena sekarang sudah banyak. Tapi kan kita menawarkan yang tadi itu. Kita ada promo ya kan, terus kita juga ada layanan-layanan. Ibaratnya kayak kita ada extra mile yang mungkin berbedalah dengan kompetitor," kata dia.

"Misalnya untuk packaging yang ada, kita namanya itu luxury, itu hanya Rp1.000 yang harganya di atas Rp5.000, tapi kita cukup Rp1.000 saja. Ada juga diskon up to 15% dan ikut event," ucap David. 

Selain itu, Inovasi visual dan keberanian bereksperimen menjadi kunci di tengah derasnya kompetisi. Melalui kemasan yang kreatif dan berkarakter, maka menjadi pembeda.

Editor : Tedy Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network