Berikut 5 Kota dengan Suhu Terpanas di Indonesia Oktober 2025
Berdasarkan data BMKG dan pengamatan lapangan, berikut lima kota dengan suhu tertinggi di Indonesia selama Oktober 2025:
1. Semarang, Jawa Tengah
Suhu mencapai 38°C, tertinggi secara nasional, dipengaruhi oleh kelembapan tinggi dan kepadatan aktivitas perkotaan.
2. Mojokerto, Jawa Timur
Suhu sekitar 37°C, terkerek oleh aktivitas industri dan efek urban heat island.
3. Martapura, Kalimantan Selatan Suhu 37°C, diperparah kondisi rawa dan kelembapan sedang yang mempercepat pemanasan.
4. Kupang, Nusa Tenggara Timur
Suhu 36,5°C, wilayah yang dikenal kering dengan durasi panas yang panjang.
5. Majalengka, Jawa Barat
Suhu 37,6°C, dipicu oleh posisi geografis di dataran tinggi dengan udara kering.
BMKG: Cuaca Panas Masih Bisa Disertai Hujan Lokal
Meski suhu tinggi mendominasi, BMKG menyebut potensi hujan lokal masih bisa terjadi akibat aktivitas konvektif pada sore hingga malam hari, terutama di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Papua.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, termasuk hujan disertai petir dan angin kencang pada waktu tertentu. BMKG mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan dan keselamatan diri di tengah kondisi panas ekstrem ini.
Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain; memperbanyak asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Menghindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama, terutama antara pukul 10.00–15.00 WIB. Mengenakan pakaian berwarna terang dan berbahan ringan. Menggunakan pelindung kepala dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Menghindari aktivitas berat di siang hari.
BMKG juga menyarankan masyarakat untuk memantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini melalui situs resmi, media sosial, atau aplikasi Info BMKG guna mengantisipasi dampak cuaca terhadap aktivitas sehari-hari.
“Kami mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan mencukupi kebutuhan cairan dan menghindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, khususnya pada siang hari,” jelas BMKG dalam keterangannya.
Fenomena suhu tinggi ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga membawa konsekuensi serius terhadap berbagai sektor yakni, peningkatan konsumsi listrik akibat penggunaan pendingin ruangan.
Risiko kesehatan seperti dehidrasi, kelelahan panas, dan heatstroke. Tekanan terhadap sektor pertanian, terutama tanaman yang sensitif terhadap panas dan kekeringan.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
