JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kapolsek Leksula Polres Buru Selatan, Iptu Bastian Tuhuteru, melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta pada Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk bertemu dan berdialog dengan mahasiswa asal Pulau Buru yang menempuh pendidikan di kampus yang berlokasi di Jalan Pemuda I, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Bastian memberikan kuliah singkat dan motivasi kepada para mahasiswa. Ia mengajak generasi muda asal Buru untuk terus bersemangat menuntut ilmu dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah asal mereka di Maluku.
“Anak-anak muda dari Buru memiliki potensi besar. Saya berharap kalian bisa menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat dan daerah asal,” ujar Bastian dalam sesi motivasinya.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC), Edi Haryanto, yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Iptu Bastian terhadap mahasiswa dari daerah terpencil.
“Perhatian dan dukungan beliau menjadi inspirasi bagi mahasiswa kami, khususnya mereka yang berasal dari daerah terpencil,” kata Edi Haryanto.
Iptu Bastian Tuhuteru dikenal sebagai polisi berdedikasi tinggi yang aktif mengabdi di wilayah pedalaman Kabupaten Buru Selatan. Atas kiprahnya, ia pernah menerima penghargaan Hoegeng Corner Awards 2025, sebuah ajang bergengsi yang digelar Mabes Polri untuk menghormati anggota kepolisian yang mengabdi di daerah dengan keterbatasan infrastruktur, akses, dan fasilitas pendidikan.
Selama bertugas di Buru Selatan, Bastian tidak hanya menjalankan tugas kepolisian, tetapi juga berperan sebagai pengajar dan penggerak sosial. Ia rutin mendatangi kampung-kampung terpencil yang belum memiliki sekolah formal untuk mengajar anak-anak membaca, menulis, berhitung, serta menanamkan nilai kebangsaan dan kedisiplinan.
Atas dedikasinya di bidang pendidikan, ia juga pernah meraih penghargaan Polisi Teladan Nasional (2019) dan Polisi Pengajar Terbaik Polda Maluku.
Melalui kunjungan ke Universitas Ibnu Chaldun ini, Iptu Bastian berharap hubungan antara aparat kepolisian dan dunia akademik dapat terus diperkuat. Ia menilai mahasiswa memiliki peran penting sebagai generasi penerus yang peduli terhadap pembangunan sosial dan kemanusiaan, terutama di daerah asal mereka.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Iptu Bastian untuk membangun jembatan antara pendidikan, kepemimpinan, dan pengabdian sosial — nilai-nilai yang terus ia tanamkan baik di lapangan maupun di lingkungan akademik.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
