Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi Disorot Kejaksaan, Integritas Bupati Jadi Taruhan!

Abdullah M Surjaya
Tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi dari Pemkab Bekasi. Foto/iNews Bekasi

CIKARANG PUSAT, iNewsBekasi.id - Proses seleksi Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi mendapat perhatian serius dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Langkah ini untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan demimenghasilkan pejabat yang berintegritas.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman menegaskan bahwa pihaknya akan ikut mengawasi jalannya seleksi tanpa memiliki kepentingan terhadap siapa pun calon yang akan terpilih nantinya.

“Perlu untuk diawasi. Mari kita kawal bersama demi menghasilkan pejabat yang berintegritas. Bagi saya, tidak ada kepentingan siapa pun yang akan menjadi Sekda Kabupaten Bekasi,” ujar Eddy, Senin (10/11/2025).

Menurut Eddy, posisi Sekda memiliki peran strategis dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Sekda, kata dia, menjadi motor koordinasi antarperangkat daerah sekaligus penentu kelancaran berbagai program masyarakat.

“Sekda harus punya kompetensi dan integritas tinggi. Dua hal itu jadi indikator utama dalam seleksi terbuka kali ini. Jangan sampai nantinya bermasalah dengan hukum, harus yang benar-benar bersih,” tegasnya.

Eddy menegaskan, keterlibatan mereka dalam pengawasan bukan untuk mencampuri proses seleksi, melainkan memastikan transparansi dan profesionalisme tetap terjaga. Publik diharapkan ikut mengawal agar jabatan Sekda Bekasi diisi sosok pembawa perubahan positif bagi daerah.

Di sisi lain, proses seleksi Sekda Kabupaten Bekasi kembali mengalami percepatan jadwal. Ini merupakan perubahan jadwal kedua yang dilakukan oleh panitia seleksi. Semula, proses seleksi direncanakan berlangsung hingga 30 Desember 2025, lalu dimajukan ke 30 November 2025.

Anggota Panitia Seleksi Dwi Budi menjelaskan bahwa percepatan ini murni alasan teknis karena jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi semakin berkurang. Alhasil, jadwal kembali dipercepat menjadi 17 November 2025.

“Awalnya kami perkirakan pesertanya banyak. Tapi ternyata hanya empat yang daftar, dan kini tinggal tiga yang bertahan,” jelas Dwi yang juga menjabat sebagai Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri.

“Perubahan jadwal tidak ada unsur permainan. Karena peserta yang tersisa sedikit dan sudah siap, jadi prosesnya kami percepat,” tambahnya.

Dwi juga menyebut bahwa sejak awal, panitia telah menyiapkan jadwal seleksi dengan waktu cukup panjang karena mengira peminat jabatan Sekda Bekasi akan tinggi. Namun, realitas di lapangan berbeda.

“Kabupaten Bekasi ini daerah yang cukup seksi secara posisi, tapi faktanya hanya tiga yang memenuhi syarat. Jadi kami sesuaikan jadwalnya agar lebih efisien. Itu alasan kami memajukan jadwal,” katanya.

Editor : Abdullah M Surjaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network