Kronologi Dugaan Pengeroyokan Warga Cikarang oleh Rombongan Anggota DPRD Bekasi, Dilaporkan ke PMJ

Tim iNews Bekasi
Fendi melaporkan dugaan penganiayaan yang melibatkan anggota DPRD Bekasi di Polda Metro Jaya. Foto/iNews Media Group

CIKARANG SELATAN, iNewsBekasi.id – Publik digemparkan dengan laporan dugaan pengeroyokan yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Bekasi berinisial N. Korban Fendy (41) mengaku dianiaya belasan orang di Restoran Shao Kao, Cikarang Selatan.

Fendy menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 29 Oktober 2025 malam, saat itu dirinya tiba di restoran sekitar pukul 20.30 WIB bersama beberapa rekannya. Usai makan, sekitar pukul 23.30 WIB, teman-temannya pulang dan ia mengantar mereka ke depan restoran.

Saat itu, ia melihat sopir dari anggota dewan tersebut terus menatap dirinya dengan gelagat mencurigakan. “Saya nggak tahu maksudnya apa. Kita juga khawatir kan, takut ada apa-apa,” ujar Fendy saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya (PMJ) Rabu (26/10/2025).

Ketika kembali masuk ke restoran menunggu jemputan, sopir tersebut kembali menatapnya tajam. Merasa tidak nyaman, Fendy pun memberanikan diri bertanya langsung kepada anggota DPRD itu.

“Pak, kenapa sopir Anda lihatin saya terus?” kata Fendy menirukan ucapannya.

Namun, suasana restoran yang ramai dan diiringi musik membuat pertanyaan itu sempat tidak terdengar jelas. Setelah ia mengulang pertanyaannya, situasi justru berubah drastis.

“Bapak itu langsung berdiri, lari ke meja saya sama teman-temannya. Ada 14 orang. ‘Apa kamu nantang saya?’ katanya. Saya bilang nggak, saya cuma tanya. Baru ngomong begitu saya sudah dipukulin,” ungkapnya.

Fendy mengaku dipukul pertama kali oleh oknum anggota DPRD tersebut sebelum kemudian dikeroyok ramai-ramai. “Ada yang pakai botol, ada yang pakai kursi, ada yang nendang,” ujar Fendy. Ia hanya bisa jongkok sambil melindungi wajahnya.

Menurutnya, sekuriti dan pelayan restoran sempat berusaha melerai dan mengevakuasinya ke area dapur hingga musala di bagian belakang restoran. “Sekuriti bilang, ‘Kamu jangan keluar dulu, mereka masih nyariin kamu.’ Saya disuruh nunggu sampai aman,” katanya.

Akibat pengeroyokan itu, Fendy mengalami benjol di mata, luka berdarah di wajah dan lengan, serta memar di kepala akibat hantaman botol. Ia mengaku mengenali pelaku karena sering melihat anggota DPRD tersebut makan di restoran itu.

“Waktu ulang tahun juga pernah dirayakan di situ bersama rombongannya,” ujarnya.

Fendy telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Metro Jaya pada 30 Oktober 2025. Berdasarkan informasi dari penyidik yang ia terima, kasus ini sudah diambil alih oleh Polres Metro Bekasi.

Editor : Abdullah M Surjaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network