JAKARTA, iNewsBekasi.id – Detik-detik Epy Kusnandar meninggal dunia diungkap keluarga, setelah pembuluh darah di bagian otak pecah.
Putra Epy Kusnadar, Damar Rizal Marzuki mengatakan ayahnya kesehatan ayah hingga ada penymbatan pembuluh darah di belakang otak.
“Memang betul ada penyumbatan pembuluh darah di belakang otak. Katanya ukurannya cuma segini. Batang otak itu katanya ukurannya cuma segini. Yang tersumbatnya hanya satu tapi itu pusat kontrol kehidupan. Gerak, napas,” kata Damar Rizal Marzuki kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).
Damar menceritakan kejadian bermula saat subuh, di mana dia menerima kabar keehatan ayahnya pada pukul 05.30 WIB. Dia pun bergegas menuju rumah sakit di Cawang. Saat ditemukan oleh istrinya, Karina Ranau, Epy Kusnandar sudah dalam kondisi kritis.
“Kronologisnya begitu cepat kalau kata dokter. Karena, penyakitnya berhubungan dengan alat yang paling vital, otak manusia ya. Sama kayak jantung,” katanya.
Ketika tiba di rumah sakit, kondisi bintang sinetron ‘Preman Pensiun’ itu sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, pihak medis sudah memberi tahu keluarga untuk menunggu keajaiban.
"Penyakit jantung, penyakit otak, itu bisa tiba-tiba. Bisa dalam hitungan detik, tidak sampai berhari-hari atau berbulan-bulan. Itu di situ udah mulai menunggu keajaiban gitu," tutur Damar.
Sementara, adik Epy Kusnandar, Deniar Hendarsah mengatakan kondisi kritis yang dialami Epy sudah tahap semi-koma dan tensi tinggi yang tak kunjung turun, tindakan operasi pun tidak mungkin dilakukan.
Dia menyebutkan, pihak rumah sakit juga sudah memberikan upaya maksimal, termasuk alat bantu oksigen dan obat-obatan untuk menaikkan kesadaran. Namun, kondisi Epy Kusnandar justru semakin memburuk ketika tensinya mulai turun.
“Akhirnya dengan bertahan beberapa jam, beberapa menit, sampai di suatu saat di ruangan itu sudah dipenuhi sama keluarga, sama kerabat, terus menyemangati, ya akhirnya di pukul 14:24 dinyatakan detak jantung berhenti dan napas, napas berpulang," ujar Deniar.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
