JAKARTA, iNewsBekasi.id- Seorang tukang tambal ban di Bekasi, Josman Sinaga (55), menjadi korban penipuan bermodus janji kelulusan seleksi anggota Polri melalui jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2024. Kasus ini mencuat setelah Josman melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
Josman mengungkapkan bahwa penipuan bermula ketika anaknya, APS (26), berulang kali gagal lolos seleksi TNI maupun Polri melalui jalur reguler. Ia kemudian bertemu dengan seseorang yang dikenalkan oleh anggota Polri aktif dan mengaku bisa membantu meloloskan APS melalui jalur SIPSS.
“Saya tukang tambal ban. Tapi demi anak, jantung pun rela dijual,” ujar Josman saat memberikan laporan di Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (11/12/2025).
Menurut Josman, terlapor meminta uang sebesar total Rp1,1 miliar sebagai syarat proses kelulusan. “Rp500 juta saya antar tunai bersama dengan kwitansi. Beberapa hari kemudian, saya transfer Rp600 juta secara bertahap. Semua enggak sampai satu minggu,” katanya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
