BEKASI, iNewsBekasi.id- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria menjadi korban penyekapan oleh tiga orang yang mengaku sebagai intel di kawasan Plaza Pondok Gede, Kota Bekasi. Peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak mengambil uang di mesin ATM.
Dalam video yang beredar, korban awalnya berada di sekitar ATM ketika didatangi seorang perempuan yang memanggil dan mengajaknya berbincang. Tanpa curiga, korban menghampiri perempuan tersebut. Tak lama berselang, tiga pria datang dan salah satunya langsung memiting leher korban sambil menuduh mereka terlibat transaksi barang ilegal.
Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil dan dibawa berkeliling. Ia dipaksa mengaku serta tidak berani melawan lantaran salah satu pelaku membawa senjata api (senpi) dan mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya.
"Selanjutnya, korban dibawa sampai ke Ceger. Ia disekap di dalam mobil dan dipaksa mengaku. Korban tak berani melawan karena dibawah ancaman senpi. Pelaku mengaku jika mereka anggota dari Polda Metro Jaya," bunyi keterangan dalam video yang diunggah akun @kriminal.jakarta.
Dalam perjalanan, perempuan yang sebelumnya mendekati korban diturunkan dengan alasan telah ditebus oleh pacarnya yang disebut sebagai seorang anggota. Namun belakangan diketahui, perempuan tersebut kembali ke Plaza Pondok Gede dan mengambil sepeda motor milik korban.
Selain sepeda motor, korban juga dipaksa menyerahkan seluruh PIN ATM miliknya. Pelaku kemudian menguras saldo rekening korban hingga total kerugian mencapai Rp4,2 juta.
Setelah beberapa waktu disekap, korban akhirnya diturunkan dan dipesankan ojek untuk kembali ke Plaza Pondok Gede. Namun setibanya di lokasi, sepeda motor korban sudah tidak ada.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
