JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia bakal menghentikan ekspor mineral mentah dan mengolahnya di dalam negeri. Usai melarang ekspor nikel, sebentar lagi ekspor bauksit pun segera di stop.
Jokowi menuturkan, Indonesia ditargetkan menjadi produsen utama barang-barang berbasis nikel di masa depan. Karena itu, komoditas itu harus dijaga pasokannya untuk kebutuhan dalam negeri.
Menurutnya, sejak lama, pihaknya sudah ingin melarang ekspor nikel serta bahan mentah lain seperti bauksit. Tujuannya tak lain agar target tersebut tercapai.
"Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia kita harap akan menjadi produsen utama produk-produk, barang-barang berbasis nikel. Keinginan kita sejak lama kenapa kita stop nikel adalah kesitu," ungkap Jokowi dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang, Rabu (8/6/2022).
Untuk bijih nikel sendiri ekspornya sudah dilarang sejak 1 Januari 2020. Jokowi mengatakan, ke depannya, bauksit juga akan segera dilarang ekspor.
"Nanti akan dilanjutkan dengan stop ekspor bahan mentah bauksit sehingga kita bisa produksi barang jadi yang berasal dari aluminium," ujar Presiden.
Lanjutnya, pelarangan ekspor ini juga jadi kesempatan bagi Indonesia untuk membangun ekonomi hijau. Memang, di banyak negara di dunia, investasi dan pembangunan infrastruktur ditekankan pada aspek keberlanjutan serta lebih banyak menggunakan sumber energi baru terbarukan.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait