Bareksrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pemerkosaan Tiga Anak di Lutim

JAKARTA, iNews.id - Kasus dugaan pemerkosaan ayah terhadap tiga anak kandung di Luwu Timur, Sulawesi Selatan menggegerkan publik tanah air.

Hal tersebut usai polisi menghentikan penyelidikan kasus dengan alasan tidak cukup bukti.

Baca Juga

Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara, Ahmad Sahroni: Jangan Sampai Pelaku Ada yang Lolos!

Merespons hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan, Biro Pengawasan Penyidik (Wassidik) Bareskrim Polri bakal ikut turun tangan mengusut kasusnya. 

Tim Wassidik Bareskrim pun sudah berangkat ke Sulawesi Selatan pada Sabtu (9/10/2021).

“Assistensi kasus pencabulan anak (oleh) tim asistensi Wassidik Bareskrim," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/10/2021).

Baca Juga

Bejat! Kakek di Bekasi Tega Memperkosa Nenek 95 Tahun

Sebelumnya, Mabes Polri memastikan penanganan proses hukum mulai dari penerimaan laporan, penyelidikan hingga penghentian kasus dugaan pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Kronologi penanganan perkara berawal saat polisi menindaklanjuti laporan ke Polres Luwu Timur pada tanggal 9 Oktober 2019. 

Penyelidikan kasus tersebut sempat terhenti setelah polisi menyatakan tak memenuhi cukup bukti. 

Baca Juga

Istri Meninggal, Ayah di Baleendah Bandung Perkosa 2 Anak Kandung sejak 2021

Untuk membuka kasus tersebut, Polda Sulsel menyatakan harus mempunyai bukti baru. 

“Kasus itu dihentikan di SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) dalam rangka penyelidikan belum ke tahap penyidikan. Tidak cukup bukti untuk dinaikkan statusnya," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (09/10/2021).

Editor : Eka Dian Syahputra