Logo Network
Network

PPKM di Jabodetabek Balik Lagi ke Level 2, Ini Aturan Lengkapnya

Binti Mufarida, SINDOnews
.
Selasa, 05 Juli 2022 | 08:12 WIB
PPKM di Jabodetabek Balik Lagi ke Level 2, Ini Aturan Lengkapnya
Wilayah Jabodetabek kembali naik ke PPKM Level 2. (Foto: Dok SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah kembali memperpanjang PPKM di seluruh Indonesia baik di Jawa Bali dan luar Jawa Bali sampai 1 Agustus nanti. Sedangkan, wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) kembali membelakukan PPKM level 2 usai sempat berada di level 1.

Aturan PPKM di Jawa Bali tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2022. Sementara PPKM di luar Jawa Bali tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2022. Inmendagri ini diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tanggal 4 Juli 2022.

Kenaikan level PPKM di Jabodetabek ini salah satunya diakibatkan karena adanya lonjakan kasus Covid-19 akibat varian sub Omicron yakni BA.4 dan BA.5. “Akhir-akhir ini kita melihat adanya peningkatan kasus Covid-19 dikarenakan adanya penyebaran varian BA.4 dan BA.5,” kata Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal Za dikutip dalam keterangan, Selasa (5/7/2022).

“Beberapa daerah terpaksa harus dinaikkan menjadi Level 2 yaitu Provinsi DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi,” katanya.

Sementara itu, berikut aturan lengkap PPKM Level 2 di Jabodetabek:

Pelaksanaan pembelajaraan:

- Tatap muka terbatas atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama 4 Menteri.

Kegiatan perkantoran:

- Sektor non esensial diberlakukan maksimal 75% (tujuh puluh lima persen) WFO bagi pegawai yang sudah divaksin

- Sektor esensial dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75% (tujuh puluh lima persen) staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat,

- 50% (lima puluh persen) untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional;

- Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja

Fasilitas pusat kebugaran/gym, ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom:

- Diizinkan buka dengan memakai aplikasi PeduliLindungi

- Kapasitas maksimal 75% (tujuh puluh lima persen),

- Penyediaan makanan dan minuman pada fasilitas ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom diijinkan hidangan prasmanan,

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini