get app
inews
Aa Read Next : Cegah Tawuran saat Ramadhan, Polsek Cikarang Barat Gencar Patroli di Titik Rawan

3 Pelajar Putri Keroyok Brutal Seorang Pelajar Putra, Tak Berdaya Nyungsep ke Semak-Semak

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 21:07 WIB
header img
3 pelajar putri mengeroyok seorang pelajar putra di sebuah SMA Negeri di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto: Tangkapan Layar)

WAKATOBI,iNews.id -  3 pelajar putri mengeroyok seorang pelajar putra di sebuah SMA Negeri di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Aksi kekerasan direkam dan disebarluaskan oleh pelaku hingga menjadi viral.

Aksi ketiganya terjadi di semak-semak dekat sekolah mereka. Terlihat korban  hanya duduk di tanah lalu dipukuli. Bukan itu saja, korban juga  tendang secara brutal. Pelajar putra yang menjadi korban pengeroyokan terlihat sampai tersungkur di tanah dan mukanya babak belur.

Setelah ditelusuri, para pelaku penganiayaan tidak satu sekolah dengan korban. Tiga pelajar putri yang dengan brutal menganiaya korban, diduga merupakan pelajar SMA Negeri 2 Wangi-wangi. Mereka berinisial HK, TS, dan RS. Sedangkan korbannya berinisial FJ, diduga pelajar SMA Negeri 1 Wangi-wangi.

Kejadian ini diduga buntut ketesinggungan ketiga remaja putri ini terhadap korban, karena korban FJ menyebarkan informasi hoax terkait para pelaku. Para pelaku akhirnya menghubungi korban untuk bertemu di kebun warga yang tidak jauh dari sekolah.

Karena emosi, ketiga pelajar putri itu menghajar korban secara brutal. Usai menghajar korban, para pelaku berpesta di sebuah warung dan mengabadikan videonya. Kepala Cabang Dinas Kabupaten Wakatobi, Dinas Pendidikan Sultra, Masidiy membenarkan kejadian kekerasan tersebut.

"Video kekerasan tersebut benar terjadi. Antara pelaku dan korban berasal dari sekolah berbeda. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan mediasi, untuk menyelesaikan persoalan ini," tegas Masidiy.

Keluarga korban tidak menerima kekerasan yang dialami korban, dan menginginkan untuk diselesaikan secara hukum. Saat ini kasus penganiayaan tersebut sedang ditangani pihak sekolah, pelaku dan korban, serta perekam dan penyebar video telah dikenakan sanksi.
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut