JAKARTA, iNews.id - Seperti yang diketahui, hampir sebagian besar orang terkaya di Indonesia yang masuk daftar miliarder adalah keturunan Tionghoa. Terlebih, pengusaha sukses di tanah air mempunyai darah Tionghoa.
Berdasarkan data Forbes, orang terkaya Indonesia yang menempati urutan pertama ialah Robert Budi dan Michael Hartono. Selama 10 tahun, kakak-beradik pemilik Grup Djarum ini, tak tergeser dari peringkat pertama orang terkaya di Indonesia.
Selain di Indonesia, pengusaha keturunan Tionghoa juga menjadi miliarder di berbagai negara. Uniknya, setiap tahun jumlah miliarder di China terus bertambah.
Jika mengintip laporan terakhir dari Wealth-X, China memiliki 10 persen dari total 2.400 miliuner yang ada di dunia. Rata-rata usia miliuner di China juga terbilang muda yaitu 53 tahun. Padahal, rata-rata usia miliuner dunia mendekati 64 tahun.
Lantas, benarkah orang keturunan Tionghoa di Indonesia selalu kaya?
Pemerintah china pernah melakukan survei bahwa orang keturunan etnis Tionghoa di Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan dan menengah mencapai 70 persen. Hanya 30 persen warga Indonesia keturunan Tionghoa yang berada pada level tajir.
Meski demikian, patut diakui bahwa status ekonomi warga Indonesia keturunan Tionghoa cenderung lebih baik. Hal itu tidak terlepas dari etos hidup mereka yang rata-rata adalah pekerja keras.
Berikut 5 tips menjadi kaya ala warga Tionghoa seperti dikutip dari laman IDXChannel.com:
1. Rajin Investasi dan Menabung
Masyarakat Tionghoa sangat rajin dan suka menabung dan berinvestasi, bahkan mereka mengalokasikan uang uang penghasilan mereka untuk ditabung. Buktinya, di negara China rasio tabungan nasionalnya memperlihatkan angka yang tinggi.
2. Kerja Keras
Editor : Eka Dian Syahputra