JAKARTA,iNews.id - Kecelakaan Kereta LRT Cibubur terjadi di dekat kawasan Munjul, Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021) siang tadi.
Belum diketahui kronologi lengkap kejadian. "Tabrakan LRT Cibubur di ruas Munjul Jakarta Timur siang tadi," tulis akun Instagram jakinfo, Senin.
Sekadar diketahui rangkaian kereta atau trainset terakhir LRT Jabodebek tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jawa Barat, setelah perjalanan panjang selama tiga hari sejak Kamis, 14 Oktober 2021. Adapun kereta ke-31 tiba pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 pukul 01.00 WIB lalu.
Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, sebanyak 6 kereta dalam satu rangkaian tiba dan langsung diangkut secara perlahan untuk naik ke lintasan. Kereta ini dikirimkan langsung dari pabrik milik PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur.
"Trainset ini merupakan kereta terakhir sejak pengiriman pertama pada Oktober 2019," ujar Farid dalam keterangan tertulis pada Selasa (19/10/2021) lalu.
Pada 16-17 Oktober 2021, ADHI telah melakukan tes beban pada infrastruktur prasarana LRT Jabodebek pada bentang panjang yang terletak di atas jalan Tol Jakarta, yakni Jakarta Outer Ring Road atau JORR. Dalam tiap pembangunan proyek infrastruktur, tentunya selalu ada uji kelayakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut dapat digunakan oleh masyarakat.
"Salah satunya ialah tes beban pada suatu bangunan. Bentang panjang ini memiliki panjang hingga 90 meter dan mengalahkan salah satu bentang terpanjang di Dubai, yakni 74 meter," kata dia.
Adapun lingkup pekerjaan ADHI mencakup, penyambungan lintasan, pembangunan fisik stasiun, jalur layang, trackwork dan lintasan rel, serta persinyalan.
Hingga akhir September 2021, progres pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit atau LRT yang terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) Tahap I secara keseluruhan telah mencapai 87,54 persen.
Detail kemajuan pelaksanaan pekerjaan pada tiap lintas pelayanan, antara lain lintas pelayanan I Cawang-Cibubur sebesar 93,94 persen, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 87,99 persen, lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 92,25 persen, serta pembangunan Depo yang telah mencapai 55,85 persen.
Sementara itu, untuk pembangunan fisik stasiun, saat ini telah mencapai lebih dari 90 persen secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari telah berdirinya 18 stasiun di sepanjang 3 lintas pelayanan.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar