Logo Network
Network

Ritual Adegan Seksual Warnai Festival Onda Matsuri di Jepang

Salwa Izzati Khairana
.
Selasa, 26 Oktober 2021 | 10:44 WIB
Ritual Adegan Seksual Warnai Festival Onda Matsuri di Jepang
Festival Onda Matsuri di Jepang. (Foto: Ilustrasi/ Sugoii-Japan)

Awalnya, festival ini disebut dengan Otaue Sinji. Petani Asuka telah mewarisi festival ini sebagai tradisi. Petani muda Asuka memakai topeng Tengu (goblin hidung panjang) dan Okina (orang tua), kemudian mengayunkan tongkat bambu untuk melindungi orang dari roh jahat. 

Perayaan biasanya dimulai dengan drum Jepang (Ichiban-daiko), diikuti oleh drum Jepang lainnya (Niban-daiko). Ini adalah ciri khas dalam festival panen. Bagian pertama dari Onda Matsuri ini adalah upacara persembahan doa untuk menanam padi, menanam benih, dan menggarap sawah. 

Kemudian drum Jepang ketiga (Sanban-daiko) dimainkan untuk puncak festival. Ini adalah upacara kebahagiaan yang luar biasa untuk pernikahan.

Perayaan biasanya dimulai dengan drum Jepang (Ichiban-daiko), diikuti oleh drum Jepang lainnya (Niban-daiko). Ini adalah ciri khas dalam festival panen.

Bagian pertama dari Onda Matsuri ini adalah upacara persembahan doa untuk menanam padi, menanam benih, dan menggarap sawah. Kemudian drum Jepang ketiga (Sanban-daiko) dimainkan untuk puncak festival. Ini adalah upacara kebahagiaan yang luar biasa untuk pernikahan.

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Halaman : 1 2 3 4
Bagikan Artikel Ini