get app
inews
Aa Text
Read Next : Tur Lionel Messi di India Ricuh, Penonton Lempar Botol dan Rusak Stadion

Kisah Howard Schultz: Dulu Sempat Jadi Loper Koran, Kini Sukses Besarkan Starbucks

Senin, 18 Juli 2022 | 21:17 WIB
header img
Howard Schultz, sosok di balik suksesnya Starbucks. (Foto: Reuters)

Kedai kopi yang didirikan Schultz cukup sukses, dan membawa ratusan pelanggan per hari, serta mempopulerkan kedai kopi di Seattle pada 1984. Tapi alih-alih menjadi sentimen positif bagi perusahaan, keberhasilan kedai kopi tersebut malah membuat para pendiri mereka ke arah defensif, dengan alasan mereka tidak ingin masuk ke bisnis restoran.

Frustrasi, Schultz memutuskan untuk meninggalkan Starbucks pada 1985. Dia pun membuka toko pertama dengan dana USD400 ribu dan memulai bisnisnya. Dia sama sekali tidak punya uang dan istrinya mengandung bayi pertama mereka.

Saat itu, dia dibantu oleh Jerry Baldwin dan Gordon Bowker. Selain itu, Schultz juga menerima USD100 ribu dari seorang dokter yang terkesan dengan semangat Schultz untuk mengambil resiko. Pada 1986, dia mengumpulkan semua uang yang dia butuhkan untuk membuka toko pertama, "Il Giornale", dinamai sesuai dengan surat kabar Milan dengan nama yang sama.

Selain kopi, toko itu menawarkan es krim dan tempat duduk kecil, dan memainkan musik opera sebagai latar belakang untuk menggambarkan pengalaman Italia. Dua tahun kemudian, manajemen Starbucks yang asli memutuskan untuk fokus pada Peet's Coffee & Tea dan menjual unit ritel Starbucks-nya ke Schultz dan Il Giornale seharga USD3,8 juta.

Schultz pun mengganti nama menjadi Il Giornale dengan nama Starbucks, dan secara agresif memperluas jangkauannya di seluruh Amerika Serikat. Wawasan tajam Schultz dalam real estat dan fokus garis kerasnya pada pertumbuhan mendorongnya untuk memperluas perusahaan dengan cepat.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut