Vanris sempat mengikuti program akselerasi saat masih Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia menempuh pendidikan di SD selama lima tahun dan hanya dua tahun saat SMP. Hal inilah yang menyebabkan Vanris dapat meraih gelar sarjana di usia yang muda. Bahkan, ia masuk kuliah saat usianya baru 16 tahun.
Pengalaman mengikuti program akselerasi saat sekolah menjadikan Vanris terbiasa dengan kondisi pembelajaran di ITB yang sangat dinamis dan cepat. Menurut wisudawan kelahiran Bandung, 27 Mei 2002 ini, tidak ada kendala yang berarti selama mengikuti perkuliahan di ITB.
Vanris juga pernah mengikuti perkuliahan di Inggris selama sekitar satu tahun lamanya. Namun, karena masih merebaknya virus Covid-19 saat ia berangkat, pembelajaran tetap dilakukan secara virtual. Meskipun demikian, kesempatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya.
Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Vanris ingin terus memperdalam ilmunya di bidang bisnis. Saat ini, dia tengah merintis bisnisnya di bidang peternakan ikan lele. Ia juga bermimpi untuk melanjutkan studinya di jenjang S-2.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta