Menurut rekan Benny, Jusuf Wanandi, Ali Moertopo juga resah dengan bisnis putra putri Soeharto. Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan III itu meminta Jusuf agar berbicara kepada Benny tentang anak-anak Soeharto. "Minta dia bicara ke Pak Harto, tertibkan anak-anaknya," kata Ali yang ditirukan Jusuf.
Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu pulang pendidikan dari Washington DC mendatangi kantor Benny untuk menanyakan rumor sudah jauh dari Soeharto.
"Benar itu Luhut..!," kata Benny kepada Luhut yang saat itu berpangkat Kolonel. Cerita ini dituangkan Luhut dalam akun Facebooknya.
Kepada Luhut, Benny menjelaskan Soeharto marah karena mengingatkan bisnis yang dijalankan oleh putra putri Presiden ke-2 RI tersebut sudah kelewat batas. Proses pencopotan Benny sebagai Panglima ABRI di luar kelaziman karena sebelum sepekan sidang umum MPR.
Pergantian Panglima ABRI di tengah jalan pertama kali dilakukan oleh Soeharto. Pasalnya Benny yang saat itu belum memasuki masa pensiun. Biasanya panglima akan diganti bersamaan pelantikan kabinet karena kedudukan panglima setara dengan menteri dan menjabat selama lima tahun.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta