get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Maut Pesta Halloween di Itaewon Korsel, 355 Orang Dilaporkan Hilang

Tujuh Orang Tewas Akibat Banjir Besar Melanda Korea Selatan, Tidak Ada Korban WNI

Selasa, 09 Agustus 2022 | 12:28 WIB
header img
Banjir besar menerjang Ibu Kota Korea Selatan Seoul dan beberapa wilayah lain. Tujuh orang tewas. (Foto: Twitter @TheKoreaHerald)

SEOUL, iNewsBekasi.id - Terdapat tujuh orang tewas di Ibu Kota Korea Selatan (Korsel), Seoul dan daerah metropolitan lainnya karena banjir besar sejak kemarin.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada Selasa (9/8/2022) mengungkapkan sejauh ini tidak ada korban di antara warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan.

Banjir merendam wilayah selatan Seoul akibat curah hujan 100mm (3,9 inci) per jam pada kemarin malam. Beberapa bagian kota di Seoul telah menerima 141,5mm hujan.

Administrasi Meteorologi Korea ( KMA) mengatakan itu adalah curah hujan terburuk dalam 80 tahun.

Akumulasi curah hujan di Seoul mencapai 420mm pada pukul 5 pagi hari ini, dengan perkiraan hujan lebih banyak.

Di distrik Gangnam yang mewah dan sangat terkonsentrasi, beberapa bangunan tanpa listrik dan telah terendam air, sementara mobil, bus, dan stasiun kereta bawah tanah terendam, membuat orang-orang terdampar. Beberapa toko juga terendam air.

Setidaknya lima orang tewas di Seoul dan dua lainnya di provinsi tetangga Gyeonggi hingga pukul 06.00 pagi hari ini. Demikian disampaikan Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat.

Empat orang tewas setelah terperangkap di gedung-gedung yang terendam banjir, satu orang tersengat listrik, satu orang ditemukan di bawah reruntuhan halte bus, dan satu orang lagi meninggal karena tanah longsor.

Empat orang tewas setelah terperangkap di gedung-gedung yang terendam banjir, satu orang tersengat listrik, satu orang ditemukan di bawah reruntuhan halte bus, dan satu orang lagi meninggal karena tanah longsor.

Sedikitnya sembilan orang di daerah itu terluka, sementara enam lainnya hilang.


Markas besar menaikkan peringatan krisis ke tingkat tertinggi dan meminta organisasi publik dan swasta untuk menyesuaikan jam kerja mereka.

KMA, seperti dikutip Reuters, mengeluarkan peringatan hujan lebat di seluruh ibu kota dan wilayah metropolitan serta sebagian Provinsi Gangwon dan Chungcheong. 

Sementara itu, KBRI Seoul menginformasikan bahwa bencana banjir tengah melanda Incheon, Seoul, sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon.

KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia. "Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak langsung akibat bencana banjir tersebut," kata KBRI Seoul.

Berdasarkan database KBRI Seoul, tercatat 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan.

KBRI Seoul mengimbau masyarakat Indonesia di Korea Selatan untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari otoritas setempat.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut