Laporan media lokal yang dikutip Daily Star pada 4 November 2021 menunjukkan video tersebut mulai didistribusikan melalui WhatsApp sebelum menyebar ke seluruh saluran media sosial.
Gereja tersebut, yang ingin menangani masalah ini secara diam-diam, adalah bangunan yang dapat diakses publik sehingga siapa pun dapat memasukinya.
Menurut situs berita Het Nieuwsblad, polisi sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai aksi pornografi di tempat umum dan penyebaran gambar asusila.
Wali Kota Bree Liesbeth Van der Auwera mengatakan: "Polisi telah mengumumkan bahwa laporan ganda telah secara resmi dibuat."
Juru bicara Gereja Sint-Michielskerk Ernest Essers mengatakan insiden yang difilmkan itu melampaui semua batas kesopanan, rasa hormat, dan keadilan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta