JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kisah penuh haru mualaf cantik asal Jerman bernama Jerman menarik untuk diketahui. Dia pun mantap memeluk agama Islam usai menangis membaca kitab suci Al-quran.
Jenny dibesarkan dalam keluarga non-Muslim. Kendati demikian, hati tersebut pun goyah setelah dia membaca Alquran dan merasa kitab suci umat Islam ini memiliki makna mendalam hingga akhirnya yakin menjadi mualaf.
"Ketika membaca arti dari ayat-ayat itu, saya merasa tepat di hati, dan saya menangis di halaman pertama Alquran yang saya baca," ungkap Jenny, dikutip dari kanal YouTube Mualaf Terbaru-KMid, Kamis (11/8/2022).
Kisah itu bermula saat ia berada di halte bus ketika akan bepergian. Setelah turun dari bus, Jenny bertemu seorang pria Muslim bernama Havel yang kini jadi suaminya.
Tanpa sadar dia menjatuhkan sesuatu dari tasnya. Kemudian Havel berusaha mengambil dan mengembalikannya ke Jenny.
Sejak saat itu mereka pun menjadi dekat. Keduanya kerap berbincang tentang kehidupan, kemudian Jenny tertarik dengan Islam. Mereka pun rutin bertemu meski menganut kepercayaan berbeda.
Hubungan Jenny dengan Havel pun makin dekat. Menurutnya, Havel adalah orang yang tepat untuk ditanyakan tentang perbedaan sikap seorang Muslim.
Sebagai non-Muslim, Jenny memang tidak tahu sama sekali tentang ajaran agama Islam. Dia hanya mengetahui dari media sosial. Menurutnya, seorang Muslim merupakan pribadi yang keras dan buruk. Namun, Jenny tidak melihat itu pada diri Havel. Bagi Jenny, Havel sosok yang baik dan ramah.
"Kalau saya ke rumahnya dan bertemu dengan keluarganya yang berasal dari Turki, saya selalu merasa disambut dan mereka baik," ucapnya.
Pertemuan Jenny dan Havel pun makin rutin. Bahkan Jenny kerap menanyakan tentang perbedaan mencolok antara Islam dan agama yang diyakini.
Salah satunya terkait daging babi, makanan haram yang tidak dikonsumsi seorang Muslim dan dilarang oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Selain itu, Jenny juga mendapat pandangan Islam tentang kisah Nabi Isa Alaihissallam.
"Dia (Havel) menceritakan kepada saya tentang indahnya surga. Dia jelaskan pada saya tentang Nabi Isa dalam Islam. Isa bukan Tuhan tapi nabi. Itu membuat saya berpikir,"
Sejak kejadian itu, Jenny mulai banyak mengulas tentang Islam dari media sosial. Ia mengaku merasa mulai meyakini Islam, tapi belum berani berpindah agama.
Selama masa pencarian itu dirinya merasa Alquran adalah kitab suci yang memberi jawaban pasti. Dilanda jawaban penasaran, Jenny yang baru sampai di bus langsung duduk dan membaca Alquran.
Namun saat membaca Alquran, dia berusaha menutupinya dengan kertas hitam. Saat membaca, Jenny pun tersentak dan menangis.
"Ketika baca, saya tidak tahu ayat pertama Al Baqarah. Kalau di surat kedua mengenai hati saya. Kafir harusnya melihat tapi tidak melihat tanda Islam. Ayat ini pas saya baca langsung kena di hati saya. Baru beberapa halaman, saya menangis. Air mata saya mengalir," kenangnya.
Lalu saya bilang, oke saya mau jadi Muslim. Saya membaca dua kalimat syahadat di rumah dan mengulanginya lagi di masjid sambil ditemani Havel," terangnya.
Kemudian ia segera memakai hijab dan melakukan perintah Islam serta menikah dengan Havel.
Itulah kisah haru mualaf cantik asal Jerman bernama Jenny. Semoga menginspirasi dan bisa diambil hikmahnya. Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra