Setelah itu pasukan Siliwangi kembali ke Jawa Barat dengan berjalan kaki selama 3 bulan. Mereka melakukan perjalanan pada malam hari, karena jika melakukan perjalanan siang hari akan diperangi oleh penjajah Inggris. Setelah sampai di Jawa Barat, pasukan ini bermarkas di Teluk Jambe, Karawang.
Tak hanya menumpang PKI Muso, pasukan Mayor Oking juga melakukan penumpasan gerombolan DI/TII di Gunung Salak pimpinan Palar. Mayor Oking meninggal dunia pada tanggal 7 Oktober 1963 dalam keadaan sakit.
Sejarah nama Mayor Oking menjadi nama jalan di Citeureup dan Bekasi merupakan instruksi dari Jenderal Abdul Haris Nasution kepada Bupati Bogor pada saat itu. Melalui sidang paripurna DPRD Kabupaten Bogor pun menyetujui nama Mayor Oking diabadikan sebagai nama jalan pada tahun 1972.
Sumber lain menyebutkan, sejarawan Bekasi Ali Anwar mengatakan, dahulu nama Jalan Mayor Oking dari Bekasi hingga ke Bogor. Tepatnya mulai Pasar Proyek Bekasi sampai ke Cibinong.
Namun saat ini jalan tersebut terpotong-potong ada Jalan Kartini, Jalan Siliwangi (Jalan Narogong). Di Bekasi nama Jalan Mayor Oking berada di dekat Pasar Proyek Bekasi.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar