Terlihat dalam unggahan Dark Tracer, data yang bocor memiliki ukuran file 85 GB uncompressed dan 16 GP compressed yang tersedia dalam format PNG dan JPG. Di dalamnya terdapat NIK, nama lengkap, tempat kelahiran, gender, umur, dan sebagainya.
Namun, belum dapat dipastikan data tersebut valid atau tidak karena membutuhkan proses panjang untuk melakukan pengecekan. Belum diketahui juga apakan ini terkait dengan Bjorka yang beberapa hari terakhir membuat heboh Indonesia.
Bagaimanapun, pemerintah juga telah melakukan tindakan dengan membentu satuan tugas (satgas) perlindungn data yang ditujukan untuk mengatasi kebocoran data dan peretasan.
Satgas perlindungan data juga diisi oleh lembaga yang berkompenten seperti Menteri Bodang Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Jhonny G. Plate.
Terdapat juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian dari Kominfo, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Editor : Eka Dian Syahputra