Kekerasan Seks di Militer Amerika Serikat Tidak Terkontrol
Minggu, 28 November 2021 | 09:31 WIB
Syarifuddin 
Braley-Franck mengatakan dia menyaksikan langsung perilaku pembalasan di antara para komandan militer, yang katanya memilih melindungi pelaku, bukan korban.
Untuk membantu para korban, dia mengatakan bahwa dia memutuskan menjadi pelapor dan mendirikan kelompok advokasi nirlaba, 'Never alone.'
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
2 bulan lalu
ABG Hamil Disekap di Bantul, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni Desak Polisi Tak Lepas Tangan
News
5 bulan lalu
Dokter Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Istri Pasien, Ahmad Sahroni Minta Pelaku Dihukum Berat
Lifestyle
1 tahun lalu
Berawal Merasa Dehidrasi, Wanita AS Ini Tewas usai Tenggak 2 Liter Air dalam 20 Menit
Ekonomi
1 tahun lalu
Microsoft Umumkan Gelombang PHK Lagi, Ini Tiga Divisi yang Terdampak
Lifestyle
2 tahun lalu
Kenapa Philadelphia Disebut sebagai Kota Zombie? Ini Alasannya
Lifestyle
2 tahun lalu
Deretan Jet Tempur Canggih Punya Maroko untuk Aksi Militer, Ada F-16!
Berita Terkini
News
3 jam lalu
Langkah ASG Bantu Pemerintah Wujudkan Program Rumah Gratis bagi Warga Kurang Mampu Diapresiasi
Cikawang
5 jam lalu
Eks Ketua RW di Bekasi Ini Kembali Terpilih Jadi Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen 2024-2026
News
5 jam lalu
Satgas Monitoring Pilkada Demokrat Koordinasi Struktur di Bekasi, Jakarta hingga Banten
News
7 jam lalu
Tampang Fauzan Fahmi Pelaku Mutilasi Wanita di Muara Baru, Sakit Hati Istri dan Ibu Disebut Pelacur
Cikawang
10 jam lalu
Bawa Sajam Ukuran Besar, 2 Kelompok Remaja Terlibat Bentrok di Belakang SPBU Mangunjaya Tambun
Bekasi
11 jam lalu
Fakta-fakta Kebakaran Pabrik di Kaliabang yang Tewaskan 9 Orang, Nomor 4 bikin Hati Meringis