Kendati demikian, dirinya belum dapat menjelaskan secara detail ihwal kronologi dan penyebab kericuhan tersebut. Menurut dia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari polisi militer agar duduk perkara lebih tergambar jelas.
"Jadi nanti apa keputusannya, kan keributannya pasti ada penyebab dong, kalau kita dengar versi sana versi sini pasti semuanya punya klaim masing-masing. Lebih baik kita dari sisi penyelidikan bagaimana hasilnya polisi militer," tuturnya
Gugun menyayangkan insiden keributan antar kedua matra tersebut. Pasalnya, akibat kejadian ini, bukan hanya TNI AL dan TNI AD yang namanya tercoreng, melainkan TNI secara luas. "Kita juga menyayangkan dengan tindakan tersebut yang dilakukan oleh oknum TNI, tentunya ini bisa merusak citra daripada institusi," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta