Kisah Morimoto
Shoji Morimoto. (Foto: Reuters)
Sebelum menemukan pekerjaan yang dirasa cocok dengannya, Morimoto telah bekerja di sebuah perusahaan penerbitan dan ia sering dicaci maki karena “tidak melakukan apa-apa”.
Marimoto pun bertanya-tanya pada dirinya sendiri bahwa apa yang akan terjadi jika dirinya memberikan kemampuan untuk tidak melalukan apa-apa dalam layanan kepada klien.
Setelah bisnis unik yang dibuatnya berhasil, kini telah menjadi sumber penghasilan utama bagi Morimoto. Penghasilan yang didapatnya juga diberikan untuk menghidupi anak serta istrinya.
Morimoto mengungkapkan, bahwa dalam sehari, dirinya mendapatkan satu atau dua klien. Sebelum pandemi, jumlah klien lebih banyak dalam sehari, yaitu sekitar tiga hingga empat klien.
Sempat merenungkan sifat aneh pekerjaannya dan tampaknya mempertanyakan masyarakat yang menghargai produktivitas dan mencemooh ketidakbergunaannya.
"Orang cenderung berpikir bahwa 'tidak melakukan apa-apa' saya itu berharga karena berguna (bagi orang lain). Tapi tidak apa-apa untuk benar-benar tidak melakukan apa-apa. Orang tidak harus berguna dengan cara tertentu," tandas Morimoto.
Artikel ini telah terbit di IDXChannel dengan judul "Pria Ini Kerja Tak Melakukan Apapun Tapi Dibayar Rp1 Juta, Kamu Tertarik?".
Editor : Eka Dian Syahputra