JAKARTA, iNews.id - Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut (Dispsial) memberikan bantuan Healing kepada anak-anak pengungsi korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang terjadi pada Sabtu sore (4/12/2021).
Tim Healing yang diberangkatkan terdiri dari tim Psikoedukasi dan Psikososial serta dipimpin Letkol Laut (T) Mawi Utomo.
Tim membantu ratusan warga di tempat pengungsian yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro Lumajang. Tim pendampingan ini dikerahkan sejak Minggu (5/12/2021) hingga ada pencabutan yaitu jika warga telah kembali ke rumah masing-masing.
Pendampingan ini diharapkan bisa membantu meringankan permasalahan psikologis bagi keluarga khususnya anak-anak yang masih kecil sehingga membutuhkan pendamping guna meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara psikologis.
Para Psikolog melakukan berbagai macam terapi seperti terapi kognitif, afektif dan psikomotorik dengan bentuk berupa art therapy seperti menggambar, melukis, menyanyi dan menari untuk anak-anak serta terapi untuk orang dewasa berupa hypnotherapy, relaksasi, SEFT, therapy psikodrama, mainfullnes dan ERBT.
Kegiatan ini sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan prajurit TNI AL dimanapun membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang sudah menyiapkan tempat pengungsian untuk korban erupsi Gunung Semeru. Saat ini setidaknya ada 17 titik tempat pengungsian yang tersebar di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian. Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Semeru dilaporkan 14 jiwa.
Editor : Eka Dian Syahputra