Sampai akhir November 2022 lalu, kegiatan Gerakan Pangan Murah tercatat telah dilaksanakan sebanyak 253 kali, di 27 provinsi, dan 82 Kabupaten/Kota, dengan menyalurkan sejumlah total 534 ton komoditas pangan termasuk telur.
Selain itu, NFA juga telah meminta para peternak layer dan pedagang telur untuk membeli dan menjual telur ayam ras sesuai dengan Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) yang telah disepakati dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022.
“Melalui surat resmi di pertengahan November kami telah meminta seluruh Asosiasi Peternak, Pedagang, serta sejumlah Koperasi agar mematuhi HAP sesuai Perbadan Nomor 5 Tahun 2022,” terangnya.
Meski demikian, Arief mengaku, masih saja ada oknum pelaku usaha yang berusaha menaikan harga telur di atas HAP yang telah ditetapkan.
Untuk itu, pihaknya telah bekerja sama secara intensif dengan para pelaku usaha serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk memonitor pergerakan harga dan penyesuaian harga telur ini.
“NFA terus berkoordinasi dengan peternak layer besar, peternak mandiri dan Satgas Pangan untuk menyesuaikan harga jual telur di farm gate sesuai HAP,” ujarnya.
Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Harga Telur Ayam Tembus Rp30.200, Ternyata Ini Biang keroknya".
Editor : Eka Dian Syahputra