JAKARTA, iNewsBekasi.id - Demi membantu meringankan beban orang tuanya untuk membiayai dan beli perlengkapan sekolah, bocah laki-laki di kota Solo, Jawa Tengah, rela berjualan kerupuk.
Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu, di mana di usianya ke 14 tahun dirinya harus mampu cari uang untuk keluarganya.
Namanya Rizky, dia berjualan kerupuk karak untuk bantu perekonomian keluarga. Biasa tempatnya menjajakan kerupuknya ini yakni di sekitaran Hotel Tosan Solo Baru.
Rizky berjualan kerupuk ini juga agar dapat membeli ponsel baru untuk dirinya belajar daring, sebab selama ini dia terus bergantian dengan adiknya.
Ayah Rizky bekerja sebagai seorang sopir truk, sedangkan ibunya hanya menjadi seorang buruh pabrik karak. Bahkan penghasilan mereka juga hanya cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah ke empat anaknya.
Rizky juga menjajakan kerupuknya itu ke beberapa tempat dengan mengayuh sepeda. Lalu harga jual kerupuknya itu ia beri harga Rp2.000 per bungkus. Walau dagangnya habis, ia tetap tidak mendapat untung yang seberapa
Walau dengan keadaan keluarga yang sulit, tidak memutus harapan dirinya untuk bisa meraih cita-cita. Ia bermimpi ingin sekali bisa jadi seorang arsitek.
Oleh karena itu, ia tidak ingin putus sekolah hanya karena terbatas biaya. Dengan penuh perjuangan, ia terus berjualan kerupuk guna membantu ia bisa bersekolah dan meraih cita-cita.
Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Bocah 14 Tahun Ini Jualan Kerupuk Demi Biayai Sekolah Sendiri".
Editor : Eka Dian Syahputra