get app
inews
Aa Text
Read Next : Libatkan Ratusan Personel, Basarnas Gelar Latihan Gabungan Urban SAR di Mega Kuningan

Pulau Indah Ini Dihuni Orang yang Terasing dan Berbahaya, Turis yang Datang akan Langsung Dipanah

Rabu, 21 Desember 2022 | 18:57 WIB
header img
Pulau Indah Ini Dihuni Orang yang Terasing dan Berbahaya. Foto: Cyprus Mail

Cara bertahan hidup primitif

Untuk bertahan hidup, suku Sentinel menggunakan metode dasar untuk makan makanan. Mereka berburu binatang menggunakan busur dan anak panah, bertahan hidup dengan kepiting bakau dan berbagai makanan laut. Suku Sentinel bahkan tidak tahu cara menyalakan api. National Geographic Society yang pernah mengunjungi pulau itu pada tahun 1974 menemukan orang-orang dari suku Sentinel yang tengah mengais logam untuk membuat alat dan senjata.

Bahasa Suku Sentinel

Bahasa suku Sentinel berbicara dengan bahasa yang belum pernah manusia pelajari. Di mana suku Sentinel berbicara dengan bahasa mereka sendiri dan tidak ada yang bisa menerjemahkan bahasa mereka. Berdasarkan beberapa video yang beredar di beberapa akun YouTube channel, ciri fisik suku ini menunjukkan kemiripan dengan suku tetangga yaitu suku Jarawa.

Mendiami pulau yang indah

Meskipun suku Sentinel masih sangat primitif, mereka mendiami pulau yang sangat indah. Air laut yang jernih di sekitarnya serta vegetasi pulau yang tumbuh dengan subur dan sangat hijau. Karena hampir tak adanya manusia luar yang menjamah kepulauan ini sudah tak diragukan lagi tentang keaslian pulau Sentinel Utara. Terlebih lagi, suku Sentinel yang menggantungkan hidupnya pada alam sekitar yaitu tumbuh-tumbuhan dan hasil laut sekitar.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Inikah Pulau Paling Menakutkan di Dunia? Dihuni Orang yang Terasing dan Berbahaya".

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut