Bejat! Guru Ngaji Cabul di Depok Paksa Anak-anak Muridnya Pegang Alat Vital

DEPOK, iNews.id - Seorang guru ngaji cabul di Depok berinisial MS (52) memaksa murid perempuannya supaya memegangi alat kelaminnya. Parahnya lagi, para murid masih berusia 10-15 tahun.

Guru ngaji bejat tersebut, selama ini mengajar di Majelis Taklim Fisabilillah, Kampung Stangkle, Kelurahan Kemiri, Depok terungkap saat konferensi pers di Polres Metro Depok, Selasa (14/11/2021).

Baca Juga

Keterlaluan! Guru Ngaji di Depok Dilaporkan Cabuli 10 Santriwati

Konferensi pers dihadiri Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, dan Kasatreskrim Polrestro Depok AKBP Yogen Hero.

Kasus guru ngaji cabul menggegerkan publik setelah Polres Depok, Minggu malam  (12/12/2021) menangkap MS. Penangkapan dilakukan untuk menghindari tersangka diamuk massa setelah perbuatan bejat diketahui salah satu orang tua korban.

“Ada satu ruangan semacam ruang konsultasi, korban diajak ke situ. Korban dicabuli dengan disuruh pegang-pegang alat vital tersangka,” kata Kasatreskrim Polrestro Depok AKBP Yogen Hero.

Korban bukan hanya satu orang. “Berdasarkan saksi-saksi korbannya 10 orang, semua perempuan di bawah umur antara 10-15 tahun,” ungkap Yogen.

Yogen menyatakan penyelidikan akan terus dilanjutkan. Pasalnya di ruang konsultasi terdapat kasur.

“Sementara ini belum ada pengakuan terjadi aksi pemerkosaan. Anak-anak bawah umur masih sulit untuk memberi keterangan,” kata Yogen. 

Editor : Eka Dian Syahputra