JAKARTA, iNewsBekasi.id - Deretan Astronot Muslim yang sukses menjelajah luar angkasa menarik untuk diulas.
Diketahui, terdapat 574 astronot dari 41 negara yang sudah diberangkatkan sejak pertama kali eksplorasi luar angkasa dilakukan. Di mana dari jumlah astronot tersebut, 11 orang di antaranya merupakan Muslim.
Lantas, siapa saja astronot Muslim yang sukses menjelajah luar angkasa? Berikut informasinya, sebagaimana iNewsBekasi.id himpun dari Okezone.
Astronot Muslim yang Sukses Menjelajah Luar Angkasa
1. Salizhan Sharipov (Rusia)
Salizhan telah mengunjungi luar angkasa sebanyak dua kali dalam misi terpisah. Pertama pada tahun 1998 dan yang kedua dilakukan pada tahun 2004. Di luar angksa Salizhan menghabiskan waktu selama 201 hari.
Salizhan telah menjadi bagian dari kru yang mengirimkan perangkat keras dan perangkat lunak ke stasiun luar angkasa dan telah melakukan beberapa percobaan untuk Program Luar Angkasa Rusia.
2. Sultan bin Salman Al Saud (Arab Saudi)
Sultan bin Salman Al Saud merupakan Muslim dan Arab pertama yang mengunjungi ruang angkasa pada tahun 1985 sebagai spesialis muatan. Spesialis muatan adalah astronot yang dilatih untuk mengoperasikan dan melakukan eksperimen pada misi ilmiah tertentu.
3. Hazza al-Mansoori (United Arab Emirates)
Dimulai sebagai pilot pesawat tempur untuk Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab, pada September 2019, Hazza Al Mansoori diterbangkan ke luar angkasa sebagai astronot dengan penerbangan luar angkasa Soyuz MS-15.
Dia meluncur dalam perjalanan enam jam ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Hazza menjalankan misi di ISS selam delapan hari. Ada banyak misi yang dilakukan salah satunya adalah mengambil foto Kakbah dari luar angkasa.
4. Aidyn Aimbetov (Kazakhstan)
Aidyn Aimbetov merupakan astronot Muslim yang menjelajah ke luar angkasa pada 2 September 2015 dengan Soyuz TMA-18M. Dia melakukan pemantauan lingkungan dan geofisika di area kritis ekologis di Kazakhstan.
Misi Aidyn berlangsung selama sepuluh hari. Ketika ditanya tentang pengalamannya berada di luar angkasa, ia berkata melihat bintang jatuh yang begitu dekat menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
5. Anousheh Ansari (Iran)
Anousheh adalah wanita Muslim pertama yang menjelajahi alam semesta, sekaligus menjadi satu-satunya orang Iran yang berhasil ke luar angksa. Anousheh awalnya hanya tim cadangan namun ditugaskan menjadi tim utama.
Ini karena salah satu anggota kru utama gagal berangkat karena alasan medis. Anousheh pun membuktikan bahwa siapapun mungkin untuk mewujudkan mimpi meskipun setinggi langit asal ada niat dan terus berusaha.
6. Sheikh Muszaphar Shukor (Malaysia)
Sheikh Muszaphar Shukor adalah orang pertama Malaysia yang menjelajah ke luar angkasa untuk misi sepuluh hari di ISS. Di sana ia melakukan eksperimen yang berkaitan dengan karakteristik dan pertumbuhan sel kanker hati dan leukemia.
Perjalanannya bertepatan dengan Shahr Ramadhan yang membuatnya menjadi Muslim pertama yang berpuasa dan merayakan Idul Fitri di luar angkasa. Shukor juga mendemonstrasikan bagaimana dia holat di luar angkasa.
7. Toktar Aubakirov (Kazakhstan)
Toktar adalah orang pertama Kazakhstan yang memasuki luar angkasa. Dia adalah seorang pilot penguji yang pergi ke luar angkasa selama delapan hari atas nama Uni Soviet, tepat sebelum keruntuhannya.
8. Talgat Musabayev (Kazakhstan)
Talgat telah melalui 15 hari kurang dari setahun di luar angkasa dalam tiga misi berbeda. Ia bertanggung jawab memantau dan memelihara sistem pesawat ruang angkasa dan statistik vital.
Talgat wajib memeriksa status sistem kapal, melakukan eksperimen atau tugas perawatan, dan membantu mengoperasikan kendali kapal selama manuver. Jika terjadi keadaan darurat, dialah yang paling bertanggung jawab.
8. Toktar Aubakirov (Kazakhstan)
Toktar adalah orang pertama Kazakhstan yang memasuki luar angkasa. Dia adalah seorang pilot penguji yang pergi ke luar angkasa selama delapan hari atas nama Uni Soviet, tepat sebelum keruntuhannya.
9. Abdul Ahad Mohmand (Afghanistan)
Selama sembilan hari tinggal di stasiun ruang angkasa Mir, Momand mengambil foto negaranya, berpartisipasi dalam eksperimen astrofisika, medis, dan biologi. Ia juga mentraktir krunya dengan teh tradisional Afghanistan di luar angkasa.
10. Musa Manarov (Azerbaijan)
Musa melalui 541 hari yang luar biasa di luar angkasa dalam dua misi berbeda. Ada banyak sekali kegiatan yang dia lakukan di luar angkasa, termasuk berjalan di luar angkasa selama kurang lebih 20 jam.
11. Mohammad Faris (Suriah)
Faris adalah Muslim kedua dan Suriah pertama yang pergi ke luar angkasa. Dia tercatat sebagai orang pertama yang membawa tanah Bumi ke luar angkasa, dan merupakan tanah dari Damaskus.
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "11 Astronot Muslim Sukses Menjelajah Luar Angkasa, Ada yang Jalankan Misi Memotret Kakbah".
Editor : Eka Dian Syahputra