get app
inews
Aa Read Next : Kekayaan Orang Terkaya Indonesia Turun Rp177,5 Triliun dalam Sehari

Suleiman Kerimov, Miliarder Muslim Terkaya di Rusia yang Gemar Sumbang Keuntungannya untuk Amal

Minggu, 10 Juli 2022 | 16:51 WIB
header img
Suleiman Kerimov dikenal sebagai tokoh muslim terkaya sekaligus tokoh investasi, politisi, dan dermawan terkenal. (Foto: Reuters)

MOSKOV, iNews.id - Suleiman Kerimov menjadi salah satu orang terkaya di Rusia. Di mana dia dikenal sebagai tokoh muslim terkaya serta tokoh investasi, politisi dan dermawan.

Dilansir dari berbagai sumber, Kerimov lahir di Dagestan, Kaukasus Utara pada tahun 1966. Pada awalnya, Kerimov memilih belajar teknik tetapi dia tak bisa menyelesaikan studinya lantaran wajib militer.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya dengan tentara, Kerimov menyelesaikan gelar Sarjana Akuntansi Keuangan di bidang Ekonomi dari Universitas Negeri Dagestan.

Setelah lulus kuliah, Kerimov memutuskan untuk bekerja di pabrik peralatan listrik Eltav pada tahun 1993 dan menduduki posisi sebagai direktur jenderal dan ekonom. Berkat kegigihan dan kecakapannya, karier Kerimov terus meningkat.

Pada tahun 1995, Kerimov ditunjuk sebagai kepala perusahaan Perbankan dan Perdagangan Soyuz Finas. Dia memainkan peran utama dalam pengambilalihan Avto Bank dan Pusat Bisnis Smolensky Passazh. 

Pada akhir 1990-an, Kerimov menjadi 50 persen pemegang saham di Vnukovo Airlines dan kemudian menggunakan asetnya untuk mengambil alih Fedprombank.

Pada akhir 1999, Kerimov membeli 55 persen saham di perusahaan perdagangan minyak Nafta Moskva, penerus perusahaan monopoli Soviet Soyuznefteexport. Kerimov mengubah Nafta dari perusahaan minyak menjadi raksasa induk investasi.

Tak hanya itu, Kerimov juga menjadi anggota parlemen Rusia, Duma. Awal tahun 2000, Kerimov membeli saham Gazprom dan Sberbank. Lalu, pada tahun 2005, Kerimov melalui Nafta mengambil alih perusahaan tambang emas dan perak terbesar Rusia, JSC Polymetal. Namun, pada tahun 2008 dia menjual sahamnya di Polymetal akibat krisis finansial di tahun itu.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut