JAKARTA, iNewsBekasi.id - Perjalanan Lydia Kandou menarik untuk diulas. Lydia Kandou dikenal sebagai salah seorang artis senior yang masih eksis di dunia hiburan.
Selain di layar lebar, dirinya pun kerap membintangi sinetron. Pemilik nama lengkap Lydia Ruth Elizabeth Kandou ini memulai kariernya dari bintang iklan Sakura Film. Nasib membawanya bertemu Imam Tantowi yang mengajaknya bermain sebagai bintang pendukung di film Wanita Segala AZaman pada 1979.
Era 1980 hingga 1990-an awal menjadi masa keemasan dalam karier Lydia. Terbukti, lebih dari 40 film dia bintangi dalam kurun waktu tersebut.
Film-film populer yang dibintanginya antara lain Seindah Rembulan (1980), Darna Ajaib (1980), Serigala (1981), Maju Kena Mundur Kena (1983), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1985), Memburu Makelar Mayat (1986), Boneka dari Indiana (1990), dan Ramadhan dan Ramona (1992).
Perjalanan Lydia Kandou dalam jejak rekam kariernya di dunia seni peran, perempuan blasteran Belanda, Filipina, dan Indonesia ini dinominasikan 6 kali dalam Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI). Dia berhasil memenangkan dua di antaranya lewat film Boneka dari Indiana serta Ramadhan dan Ramona.
Dia pernah meraih dua Piala Citra itu untuk kategori Pemeran Wanita Terbaik pada 1991 dan 1992. Bahkan, keberhasilannya ini mencatatkan namanya dalam sejarah perfilman Indonesia sebagai aktris pertama yang memenangkan kategori tersebut berturut-turut.
Empat dekade berkarier, Lydia tetap konsisten berkarya di dunia akting lewat peran-perannya di film layar lebar. Ibu Naysilla Mirdad ini turut berakting dengan artis muda lainnya.
Deretan film masa kini yang dibintangi Lydia antara lain Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011), Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015), The Fabulous Udin (2016), Benyamin Biang Kerok (2018), Surga Yang Tak Dirindukan 3 (2021), dan yang terbaru adalah Gara-Gara Warisan (2022).
Artikel ini telah terbit di www.inews.id dengan judul " Perjalanan Lydia Kandou, Artis Blasteran Belanda Filipina Memulai Karier dari Bintang Iklan ".
Editor : Eka Dian Syahputra