Bisa dikatakan bahwa meminta perlindungan di sini adalah dari keburukan makhluk yang bisa bertindak buruk. Ini berlaku untuk segala kejelekan di dunia dan akhirat.
Misalnya dari hal keburukan manusia dan jin, keburukan hewan buas dan binatang pengganggu, kejelekan api, atau kejelekan dari cuaca.
Khalwah binti Hakim As-Sulamiyyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa yang singgah di suatu tempat lantas dia mengucapkan A'udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah Yang Maha Sempurna dari kejahatan setiap makhluk), maka tidak ada sama sekali yang dapat memudaratkannya sampai dia berpindah dari tempat tersebut." (HR Muslim)
Setelah menyebutkan kejahatan atau kejelekan secara umum pada ayat "Min syarri maa kholaq", kemudian disebutkan rinciannya pada ayat selanjutnya, yaitu: Ghasiq (kegelapan malam), an-naffaatsaat (sihir), al-haasid (orang yang hasad). Karena ketiga hal ini kejelekannya amat berbahaya.
Syaikh Musthafa Al 'Adawi hafizhahullah berkata, "Begitu pula binatang pengganggu, hewan buas, akan keluar dari tempat tinggalnya pada malam hari. Yang ingin berbuat buruk dan jahat keluar juga ketika datang malam." (At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab)
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Ini Alasan Kenapa Rasulullah Melarang Anak-Anak Keluar saat Maghrib".
Editor : Eka Dian Syahputra