get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Ingin Koruptor Kembalikan Kerugian Negara, Begini Kata Pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni

Sederet Cara Meredam Marah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Baca Ta'awudz hingga Wudhu

Jum'at, 20 Januari 2023 | 08:41 WIB
header img
Ilustrasi Cara Meredam Marah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW. Foto: Unsplash

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Perasaan emosi berlebihan dan marah merupakan salah satu sifat manusia yang terkadang susah untuk dikendalikan. Ini pun hal manusiawi dan bisa terjadi kepada siapa saja. Kendati demikian, Islam mengajarkan agar setiap Muslim tak gampang terpicu amarah.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sendiri meminta seluruh umatnya supaya mempunyai sifat sabar. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ


Artinya: "Dan jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS Surat Al Baqarah Ayat 45)

Dikutip dari "Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr Nadiah Thayyarah, secara ilmiah maupun agama terdapat cara Islami meredakan amarah:

Pengobatan Teoritis

1. Mengingat dalil-dalil yang dikandung Alquran dan hadits tentang pujian terhadap kesabaran dan orang-orang yang bersabar, serta mengingat besarnya pahala kesabaran yang akan didapat di hari akhir.

2. Orang yang dikuasai amarah hendaknya menyadari bahwa kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih kuat daripada kekuatannya atas orang yang ia marahi. Dengan demikian, Allah akan meringankan rasa marah dan siksa-Nya.

3. Seseorang harus mengingat kondisi-kondisi orang yang marah. Perilaku dan perbuatan orang marah sangat tidak terpuji. Dengan demikian, yang bersangkutan akan berpikir dengan matang sebelum marah-marah.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Tidak ada takaran yang lebih besar pahalanya di sisi Allah dari takaran amarah yang ditahan seorang hamba demi mencari ridho Allah." (HR Ibnu Majah) 

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut