get app
inews
Aa Read Next : Temui JK, Pendeta Gilbert Minta Maaf soal Video Singgung Zakat dan Salat

Melihat Indahnya 4 Masjid Apung di Indonesia, Nomor 2 Diresmikan Jusuf Kalla

Senin, 23 Januari 2023 | 08:43 WIB
header img
Indahnya Masjid Apung di Indonesia, Salah Satunya Masjid Amirul Mukminin di Makassar. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Indonesia menjadi negara dengan  penduduk mayoritas muslim punya beragam bangunan masjid indah. Menariknya, ada masjid apung di beberapa daerah.

Tak hanya jadi tempat ibadah umat Islam, masjid apung di Indonesia sekaligus menjadi destinasi wisata religi. Arsitektur yang menarik dan cocok bagi Anda ingin melihat bangunan-bangunan masjid unik.

Dilansir dari Okezone, berikut empat masjid terapung di Indonesia yang sangat menarik dikunjungi sebagai destinasi wisata religi.

Masjid Apung di Indonesia

1. Masjid Amahami di Bima NTB


Masjid Amahami di Bima NTB. Foto: Istimewa

Masjid Terapung Amahami berlokasi Pantai Amahami di Jalan Sultan Muhamad Salahuddin, Belo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Masjid satu ini cukup menarik perhatian lantaran menjadi salah satu bangunan yang unik.

Desain masjid ini cukup unik, bagian atasnya berbentuk segitiga dan beberapa menaranya disertai kubah. Bahkan, ada ornamen khas Bima, yaitu bunga satako yang artinya bunga setangkai.

Ada makna khusus di balik bunga satako, yaitu mencerminkan menebar kebaikan di dan keharmonisan di sekitarnya.

2. Masjid Amirul Mukminin di Makassar

Berlokasi tepat di timur laut Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Masjid Amirul Mukminin disebut-sebut sebagai masjid apung pertama di Indonesia. Dikenal sebagai masjid terapung karena lokasinya unik.

Masjid Amirul Mukminin berada tepat di atas air laut, sehingga tampak seolah-olah terapung di permukaan air saat laut pasang.

Mulanya pembangunan Masjid Amirul Mukminin merupakan gagasan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk memperkaya khasanah landmark Kota Makassar juga sebagai wisata religius. Dibangun mulai 8 Mei 2009, masjid ini kemudian diresmikan pada 21 Desember 2012 oleh Muhammad Jusuf Kalla.

3. Masjid Raya Al Munawwar di Ternate

Selanjutnya adalah masjid terpaung Masjid Raya Al Munawar yang berlokasi di Ternate, Maluku Utara. Dibangun oleh pemerintah kota setempat pada 2003. Masjid satu ini memberikan pemandangan yang memesona, yakni menghadap langsung ke laut di Ternate.

Masjid Raya Al Munawwar dibangun di lahan seluas 6 hektare dengan luas bangunan 9.512 meter persegi. Sebanyak 15.000 jamaah dapat ditampung di dalam masjid ini.

Arsitektur Masjid Raya Al Munawwar dilengkapi dengan empat menara setinggi 44 meter yang dua di antara dibangun di laut. Pembangunan masjid berlangsung selama tujuh tahun.

4. Masjid Oesman Al Khair di Kalimantan Barat

Kemudian ada masjid apung bernama Masjid Oesman Al Khair. Lokasinya berada di atas permukaan laut di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Masjid ini dibangun pada 2012.

Bangunannya megah dengan mengadopsi arsitektur ala Timur Tengah. Masjid Oesman Al Khair didominasi warna serba-putih. Sementara untuk interiornya, masjid ala Maroko ini menambahkan kenyamanan bagi jamaah yang datang, khususnya ketika beribadah.

Masjid berkapasitas 3.000 jamaah ini berada di atas permukaan laut. Tidak hanya itu, Masjid Oesman Al dikelilingi kawasan Taman Nasional Gunung Palung.

Wallahu a'lam bisshawab. 

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut