get app
inews
Aa Read Next : Cukur Vietnam 3-0, Timnas Indonesia Jaga Peluang ke Piala Dunia

Indonesia-Guinea Jajaki Kerjasama di Bidang Penerbangan

Jum'at, 27 Januari 2023 | 09:07 WIB
header img
Indonesia-Guinea Jajaki Kerjasama di Bidang Penerbangan. Foto: Dok. BKIP Kemenhub

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menandatangani Letter of Intent (Lol) dengan Menteri Transportasi Guinea Felix Lamah. Di mana ini jadi langkah awal komitmen kedua negara guna menjajaki kerjasama di bidang penerbangan.

“Kami membuka peluang itu dan siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Guinea,” ujar Budi Karya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (27/1/2023).

Dilansir dari IDXChannel, kesepakatan awal kerja sama antara Indonesia dengan Guinea selanjutnya bakal ditindaklanjuti di level teknis. Kunjungan Menteri Transportasi Guinea ini adalah tindak lanjut dari pertemuan Duta Besar RI di Dakar, Senegal, dengan Pihak Pemerintah Guinea pada September 2022 silam.

Selain menyampaikan kebutuhannya untuk melakukan modernisasi sektor transportasi, pihak Guinea juga menyatakan ketertarikannya bekerja sama di bidang transportasi dengan Indonesia, terutama di sektor transportasi udara.

Pada kunjungannya ke RI, Menteri Transportasi Guinea mengunjungi beberapa tempat, yakni melakukan kunjungan ke PT. Dirgantara Indonesia (PT DI). Pihaknya mengatakan akan mendirikan maskapai nasional (Guinea Air) dan menyatakan ketertarikannya untuk memakai pesawat buatan PT DI.

Budi Karya menuturkan, PT DI adalah salah satu perusahaan strategis yang dimiliki Indonesia di bidang manufaktur pesawat udara beserta komponennya.

“PT. DI telah memproduksi sejumlah pesawat udara, yang sampai saat ini telah digunakan oleh berbagai negara, baik sebagai angkutan penumpang maupun keperluan militer,” katanya.

Budi Karya menyatakan, sektor transportasi laut dan udara memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan konektivitas di wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan.

“Untuk itu, kami telah membentuk berbagai perusahaan strategis sebagai industri manufaktur untuk mendukung kebutuhan industri aviasi, salah satunya yaitu PT DI,” katanya.

Selain itu, Budi Karya mengungkapkan, peluang kerja sama tidak hanya di sektor udara, tetapi juga terbuka untuk sektor lainnya, yaitu di darat, laut, perkeretaapian. Pun untuk pemenuhan SDM di sektor transportasi udara yang sesuai dengan program dan kurikulum standar ICAO.

“Saya akan berkoordinasi dengan Bapak Dubes untuk dapat memfasilitasi identifikasi kerjasama yang lebih konkret,” tandasnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut