JAKARTA, iNewsBekasi.id - Sebagian orang masih belum mengenal dosa jariyah yang mana umat Muslim lebih mengetahui ungkapan amal jariyah. Kata Jariyah sendiri diartikan seperti air yang mengalir tanpa henti.
Pengertian Dosa Jariyah
Dilansir dari SINDOnews, dosa Jariyah dalam Islam adalah dosa yang terus mengalir pada orang yang melakukan amal buruk walau dia sudah meninggal dunia.
Allah berfirman:
لِيَحْمِلُوْٓا اَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَّوْمَ الْقِيٰمَةِ ۙوَمِنْ اَوْزَارِ الَّذِيْنَ يُضِلُّوْنَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ اَلَا سَاۤءَ مَا يَزِرُوْنَ
Artinya: "(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu." (QS An-Nahl ayat 25)
Beberapa hadis menjelaskan dosa jariyah ini di antaranya: "Dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapat dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." (HR Muslim)
"Barangsiapa yang membuat suatu kebiasaan (tradisi, sunnah) yang baik dalam Islam, maka ia memperoleh pahala dari perbuatan yang ia kerjakan dan perbuatan orang yang menirunya tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun. Dan, barang siapa yang membuat suatu kebiasaan buruk dalam Islam, pun ia akan memperoleh dosa dari perbuatan yang ia kerjakan dan perbuatan orang-orang yang menirunya tanpa mengurangi dosanya sedikit pun." (HR Muslim)
Contoh Dosa Jariyah
Berikut contoh Dosa Jariyah yang harus diwaspadai umat Islam:
1. Membagikan Video Porno atau Gambar Tak Senonoh
Salah satu contoh dosa jariyah yakni membagikan video porno atau gambar-gambar yang tidak senonoh. Perbuatannya yang menyebabkan orang lain berdosa dikuhumi sebagai dosa jariyah. Terlebih zaman sekarang orang sangat mudah mengunduh video dan foto secara bebas. Ini pun harus diwaspadai umat Islam dan berhati-hati saat berselancar di internet dan media sosial.
2. Mengajak Orang Lain Berbuat Maksiat
Melakukan maksiat dan mengajak orang lain melakukannya adalah salah satu dosa besar yang dibenci Allah. Dari Jarir Bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka." (HR Muslim) Contohnya, seseorang mengajak orang lain untuk pesta minuman keras, berjudi atau mengadakan sabung ayam. Pelakunya akan mendapatkan dosa jariyah Walau dia meninggal dunia.
3. Menyebarkan Berita Hoaks
Sebagai muslim kita diwajibkan menjaga lisan maupun tulisan. Orang yang menyebarkan berita tidak benar (hoaks) maka dia bakal menanggung dosa jariyah. Terlebih kabar hoaks itu menyebabkan orang bermusuhan atau melakukan maksiat. Umat muslim perlu mewaspadai ini dan hendaknya lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
4. Membunuh
Walau dalam praktiknya cuma dilakukan seorang diri namun noda dosa membunuh ini akan terus mengalir selama kerabat yang menjadi korban masih belum ikhlas.
Selain itu orang orang yang meniru perbuatan membunuh ini juga akan menambah dosa bagi para pembunuh pembunuh sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara zalim, melainkan anak Adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu." (HR Al-Bukhari, Muslim)
Demikian pengertian dosa jariyah dan contohnya yang harus diwaspadai dan dihindari umat Islam. Semoga bermanfaat.
Editor : Eka Dian Syahputra