JAKARTA, iNewsBekasi.id - Terdapat beberapa ulama Indonesia yang pernah jadi Imam Masjidil Haram. Seperti diketahui, Indonesia memiliki banyak ulama yang terkenal sampai ke Mekkah, Arab Saudi.
Kemampuan di ilmu agama menjadikan mereka dipercaya menjadi Imam Masjidil Haram serta rujukan umat Muslim dunia.
Lantas,siapa saja ulama Indonesia yang pernah jadi Imam Masjidil Haram? Berikut ulasannya, sebagaimana dihimpun dari iNews.id, Jumat (3/3/2023).
Ulama Indonesia yang Pernah Jadi Imam Masjidil Haram
1. Syekh Junaid Al-Batawi
Syekh Junaid Al-Batawi adalah ulama Betawi yang terkenal di Tanah Suci Makkah. Dia jadi ulama dari Indonesia yang menjadi Imam Masjidil Haram.
Ulama kelahiran Pekojan, Jakarta Barat ini begitu dihormati lantaran jadi imam besar dan guru di Masjidil Haram. Syeikh Junaid Al-Batawi tinggal di Makkah sejak 1834.
Selain itu, dia disebut sebagai syaikhul masyaikh para ulama mazhab Syafi’I karena keluasan ilmunya. Karena jasanya, nama Betawi populer saat Syekh Junaid Al-Batawi mengajar di Masjidil Haram. Syekh Junaid Al-Batawi wafat pada 1840.
2. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani
Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani merupakan ulama dari Indonesia yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram.
Darah ulama diturunkan dari sang ayah, yakni Umar Syekh Arabi. Pria kelahiran Kampung Tanara, Serang, Banten, 1815 ini memperdalam ilmu agama di Makkah selama kurang lebih 30 tahun.
Ilmu yang semakin bertambah digunakannya untuk mengajar di Masjidil Haram. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani sudah menulis 115 kitab, di antaranya kitab ilmu fikih, tauhid, tafsir, tasawuf dan hadis. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani wafat pada 1897 di Makkah.
Editor : Eka Dian Syahputra