get app
inews
Aa Read Next : Ormas Bikin Resah karena Ganggu Ketertiban Lingkungan, Warga Perumnas 1 Lapor ke Polres Bekasi

Pelaku Pembunuhan Anggota Ormas Dicokok Polres Karawang

Senin, 27 Desember 2021 | 13:22 WIB
header img
Darah dari korban pembacokan masih berceceran di Jalan Alun-alun Karawang. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)

KARAWANG, iNews.id - Pelaku pembunuhan seorang anggota organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Alun-alun Karawang dibekuk Polres Karawang. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat sembunyi di rumah kawannya.  

"Sudah kita tangkap dengan inisialnya I (29) tanpa perlawanan. Saat ditangkap pelaku sedang sembunyi di rumah salah seorang kawannya. Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kapolres Karawang AKBP, Aldi Subartono, Senin (27/12/2021). 

Menurut Aldi, polisi belum bisa memastikan motif tersangka dalam melakukan pembunuhan tersebut. Dugaan sementara karena tersangka kesal dengan korban.  

"Dugaan sementara karena kesal, namun kami masih mendalami terus untuk mengungkap motif sebenarnya," ujarnya. 

Sementara, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menambahkan, berdasarkan keterangan saksi pelaku pembunuhan dilakukan oleh satu orang. Teman tersangka hanya menyaksikan dan menakuti korban.  "Tidak ada pengeroyokan pelaku hanya satu orang," kata Oliestha. 

Oliestha mengatakan, tersangka pada saat itu mengincar tiga orang korban yang sedang bersama di warung dekat alun-alun. Namun satu orang berhasil kabur dan dua orang lagi berhasil kena bacok tersangka. "Satu orang meninggal dan satu lagi kritis," tuturnya.
 
Diberitakan sebelumnya, penyerangan terjadi pada Jumat (24/12/2021) siang di depan Alun-alun Karawang. Tiga korban sedang nongkrong seusai Sholat Jumat di warung dekat Alun-alun. 

Tiba-tiba rombongan tersangka berjumlah empat sampai lima orang mendatangi korban yang sedang nongkrong. Tersangka I tanpa basa-basi langsung membacok korban. Satu korban berhasil kabur, satu luka sampai kritis, satu meninggal dunia. 

Total ada tiga korban. Tersangka I dikenal sebagai preman setempat. Dia juga pernah berurusan dengan hukum karena kasus yang sama. Saat ditangkap, tersangka mengaku senjata yang digunakan untuk melukai korban sudah dibuang.   "Bukti yang kami miliki baru pakaian korban dan motor. Untuk goloknya kami masih melakukan pencarian untuk mencari barangnya," ucap Oliestha.   
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut