JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Adi Kusumo meminta maaf atas perilaku petugas area GBK yang melarang masuk seorang difabel pengguna kursi roda viral di media sosial. Dia juga menyebut kalau ini ada kasalahpahaman.
Video ini viral setelah akun instagram @koalisipejalankaki mengunggahnya pada Senin (27/12/2021) malam.
"GBK kena kartu merah dari disabilitas," tulis caption video tersebut dikutip Rabu (29/12/2021).
Video tersebut memperlihatkan, terjadi percakapan antara dua orang yang terdiri dari petugas pengamanan berompi oranye dengan seorang disabilitas. Percakapan itu diduga berawal dari seorang petugas yang melarang pengguna kursi roda untuk masuk area GBK lantaran kursi roda dikatergorikan sama seperti kendaraan beroda.
Menganggapi hal itu, pengguna kursi roda kemudian menyangkal dengan argumentasi larangan tersebut tidak berlaku untuk dirinya. Menurutnya, kursi roda bagi orang disabilitas seperti yang digunakannya tidak bisa dikategorikan seperti kendaraan beroda.
"Itu kan kendaraan, alat transportasi. Ini kursi roda bagian dari tubuh. Kalau ada larangan seperti ini, kita-kita orang disabilitas merasa terdiskriminasi," kata pria itu.
Sontak video tersebut mendapat tanggapan banyak netizen. Sebanyak 2.156 orang menyukai dan 252 orang berkomentar. Mayoritas yang berkomentar berada di pria penyandang disabilitas lantaran harus mendapat hak yang sama.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama GBK Adi Kusumo meminta maaf atas perilaku yang dilakukan oleh petugas penjaga pintu tersebut.
"Izin saya meminta maaf selaku manajemen GBK. Ada yang kurang baik dari oknum sekuriti terhadap pengunjung disabilitas dengan kursi roda," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/12/2021).
Adi menuturkan, semua orang berhak menikmati atau berkunjung ke fasilitas yanga ada di area GBK. Termasuk penyandang disabilitas.
"Penyandang disabilitas diperbolehkan untuk memasuki dan menggunakan fasilitas/venue yang ada di GBK termasuk ring road stadion utama," ujarnya.
Adi memastikan pihaknya akan mengevaluasi serta memberikan teguran secara keras terhadap oknum petugas tersebut.
"Kami GBK ingin memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh pengunjung termasuk disabilitas. Kegiatan-kegiatan disabilitas juga kami sangat support diadakan di GBK, seperti Asian Paragames dan Sentra Vaksinasi untuk Disabilitas," tuturnya.
Editor : Aditya Nur Kahfi