get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Jauh dari Bekasi, Ini Mal Pertama di Indonesia

Ini Biang Kerok Amblesnya Tanah di Jakarta hingga Terancam Tenggelam!

Selasa, 05 November 2024 | 11:19 WIB
header img
Penyebab turunnya muka tanah di Jakarta hingga terancam tenggelam karena masyarakat masih menggunakan air tanah. Foto/SINDOnews/Dok

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan penyebab turunnya muka tanah di Jakarta hingga terancam tenggelam karena aktivitas masyarakat yang masih menggunakan air tanah. Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

Hanggodo mengatakan, aktivitas masyarakat menggunakan air tanah membuat laju penurunan muka tanah semakin cepat. Di satu sisi, permukaan air laut juga terus meningkat akibat pemanasan global hingga aktivitas industri. 

Ke depan pemerintah akan mulai membatasi penggunaan air tanah oleh masyarakat. Namun hal ini menunggu kesiapan 3 SPAM yang berada di wilayah penyangga Jakarta, seperti Seperti SPAM Regional Jatiluhur I, SPAM Regional Karian-Serpong, dan SPAM Ir H Djuanda bisa menyuplai air langsung untuk warga Jakarta.

"Kita menambah pasokan air dari Jatiluhur, dari beberapa bendungan baru yang ada di sekitar, Karian misalnya ujung-ujungnya adalah, kita akan minta pada seluruh masyarakat DKI untuk tidak mengambil air tanah," katanya di Jakarta Utara, Senin (4/11/2024). 

"Pergerakan muka tanah itu benar-benar bisa diminimalkan, tapi kan kita tidak bisa melakukan itu, sebelum kita sebagai pemerintah baik pusat dan daerah bisa memenuhi kebutuhan minimum masyarakat yaitu air," sambungnya.

Oleh karena itu, Hanggodo mendorong kerja sama Pemerintah Daerah untuk membangun saluran perpipaan untuk menyalurkan air dari 3 SPAM tersebut sampai ke rumah-rumah warga. 

"Jadi kita persiapkan kapasitas air untuk memasukkan ke kota, kemudian bekerja sama Pemda setempat membangun jaringan-jaringan ke seluruh rumahnya. Karena kan APBN itu juga tidak cukup untuk mengendalikan semua kira-kira gitu," ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut