Logo Network
Network

Tradisi Omed-omedan: Ciuman Massal Remaja Sesetan Pasca Nyepi

Mohamad Chusna/Fatiha Eros Perdana
.
Jum'at, 24 Maret 2023 | 05:50 WIB
Tradisi Omed-omedan: Ciuman Massal Remaja Sesetan Pasca Nyepi
Tradisi Omed-omedan: Ciuman Massal Remaja Sesetan Pasca Nyepi. (Foto: Antaranews Bali/Komang Suparta)

DENPASAR, iNewsBekasi.id - Terjadi Omed-omedan atau tradisi ciuman massal yang dilakukan oleh remaja di Desa Sesetan Denpasar pada Kamis (23/3/2023), tepat setelah perayaan Hari Raya Nyepi. Inilah tradisi unik yang tak boleh dilewatkan di Bali!

Tradisi tahunan Omed-omedan digelar di depan Balai Desa Sesetan, Bali setiap tahunnya. Dalam bahasa Bali, Omed-omedan berarti tarik-menarik untuk tujuan kebersamaan setelah perayaan Hari Raya Nyepi. Menurut Kelian Adat Banjar Kaja Sesetan, I Made Sudama, tradisi ini telah diadakan selama bertahun-tahun dan menjadi bagian dari kebudayaan Bali.

Selama tiga tahun terakhir, tradisi Omed-omedan digelar di dalam Balai Banjar karena pandemi Covid-19. Namun, hanya ada tiga pasang muda mudi yang dapat berpartisipasi. Bahkan, masyarakat umum juga dapat turut serta menonton dan jumlahnya membludak.

Inilah tradisi unik yang harus kamu saksikan jika berkunjung ke Bali setelah Hari Raya Nyepi. 

Jam tiga sore tepatnya, Omed-omedan dimulai. Setiap kelompok memilih jagonya untuk mengikuti sesi tarik-menarik yang akan dilakukan. Setelah persiapan, kelompok laki-laki dan perempuan berdiri berhadapan dan mulai didorong oleh kelompoknya masing-masing. Ketika mereka saling mendekat, setiap pasangan melancarkan ciuman.

Meskipun aksi ciuman berlangsung sebentar, ribuan warga dan wisatawan berusaha untuk mengambil foto momen tersebut.

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini