BEKASI, iNewsBekasi.id - April Mop atau dikenal dengan April Fool's Day adalah sebuah tradisi yang dirayakan setiap tanggal 1 April setiap tahunnya di seluruh dunia. Pada hari ini, orang-orang seringkali bermain lelucon, menipu, dan membuat kejutan yang bisa membuat orang lain tertawa atau terkejut.
Namun, apa sebenarnya April Mop dan dari mana asal-usul tradisi ini? Artikel ini akan menjelaskannya secara lebih rinci.
Pengertian April Mop
April Mop atau April Fool's Day adalah sebuah perayaan tradisional yang dirayakan setiap tanggal 1 April di seluruh dunia. Pada hari tersebut, orang-orang seringkali bermain lelucon dan memberikan tipuan untuk membuat suasana menjadi lebih ceria dan mengundang tawa orang disekitar.
Bagi kamu yang ingin merayakan April Mop, pastikan untuk tidak menyinggung atau merugikan orang lain dan tetap mengutamakan kesopanan serta rasa hormat terhadap sesama.
Sejarah April Mop
Terdapat berbagai versi sejarah tentang asal-usul April Mop dari berbagai negara. Dalam versi Roma, para sejarawan mengaitkan April Mop dengan Festival Hilaria atau yang dalam bahasa Latin berarti kegembiraan. Festival ini dirayakan oleh pengikut kultus Cybele pada akhir Maret di Roma kuno. Selama perayaan ini, orang-orang akan saling menyamar dan membuat lelucon serta ejekan satu sama lain.
Sementara itu, dalam versi Norwegia, April Mop dikenal sebagai Hari Loki atau Loki Bot untuk menghormati dewa perusak dan kekacauan Norwegia, Loki. Perayaannya sangat unik, yaitu dengan saling berbohong dan melempar lelucon hingga tengah hari tanpa merasa bersalah atau dipersalahkan.
Di Inggris, April Mop dikenal sejak tahun 1700. Perayaannya dilakukan selama dua hari berturut-turut, dimulai dengan "hunting the gowk", yaitu orang-orang mengirim perintah palsu. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan Tailie Day, di mana masyarakat Inggris saling berbohong dan melempar lelucon sampai tengah hari.
Editor : Fatiha Eros Perdana