get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadiri Milad Muhammadiyah ke-112 PDM Kota Bekasi, Amien Rais Singgung Soal Kekayaan Alam Indonesia

Muhammadiyah Imbau Warganya Tidak Menggelar Open House pada 21 April 2023

Selasa, 18 April 2023 | 17:11 WIB
header img
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah KH Abdul Mu'ti. Foto: Okezone

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Muhammadiyah mengimbau warganya tak menggelar open house pada 21 April 2023. Di mana ini untuk menghormati umat Muslim yang masih berpuasa.

Seperti diketahui, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat 21 April 2023. Sedangkan pemerintah baru gelar Sidang Isbat pada Kamis 20 April 2023.

"Warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan open house pada hari Jumat 21 April. Open House dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan Salat Idul Fitri," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam keterangannya, seperti dilansir dari iNews.id, Selasa (18/4/2023).

Pada kesempatan ini, Abdul turut berterima kasih kepada pemerintah daerah (Pemda) yang sudah mengizinkan Muhammadiyah untuk memakai lapangan sebagai tempat salat idul Fitri 1444H pada 21 April 2023.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Wali Kota Pekalongan dan Wali Kota Sukabumi yang mengizinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023," katanya.

Selain itu, dia turut mengapresiasi dukungan jajaran pemerintah pusat, Kementerian Agama, Polri, pimpinan partai politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat. Hal ini guna menciptakan suasana saling menghormati dan kondusif untuk persatuan umat dan bangsa.

"Salat Idul Fitri di lapangan tidak hanya untuk warga Muhammadiyah tetapi untuk seluruh umat Islam," katanya.

Dia juga mengimbau warga Muhammadiyah agar dapat melaksanakan Ibadah Idul Fitri dengan khidmat serta menjaga kebersihan, dan tenggang rasa. Sebab masih ada sebagian umat Islam yang kemungkinan masih menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut