Logo Network
Network

Parah, Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran dan Hardiknas, 24 Pelajar SMK Malah Mau Tawuran

Danandaya Arya Putra/Network
.
Selasa, 02 Mei 2023 | 20:48 WIB
Parah, Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran dan Hardiknas, 24 Pelajar SMK Malah Mau Tawuran
Tawuran pelajar. Foto: Ilustrasi/Okezone

BEKASI, iNewsBekasi.id - Mayoritas sekolah merayakan halal bihalal atau saling memaafkan pada hari pertama masuk sekolah setelah libur Lebaran 2023. Namun, ada sekelompok pelajar SMK di Bekasi yang justru mencari konflik dengan melakukan tawuran.

Padahal hari ini Selasa 2 Mei 2023 adalah hari pertama masuk sekolah usai libur lebaran 2023 sekaligus juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas

Melalui unggahan akun Instagram @infobekasi.coo, terlihat sekelompok pelajar berhasil diamankan oleh warga di Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Mereka semua terlihat membuka pakaian dan dihadapkan dengan barang bukti senjata tajam (sajam) yang dibawa.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna, membenarkan bahwa 24 pelajar berhasil diamankan oleh warga pada Selasa (2/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Namun, ia membantah bahwa puluhan pelajar tersebut berasal dari Kota Bekasi, melainkan dari Jakarta Timur.

"Total pelajar ada 24 pelajar SMK dari Jakarta Timur," kata Erna saat dihubungi pada Selasa (2/5/2023).

Ia menceritakan bahwa awalnya puluhan pelajar itu hendak bertemu dengan lawan mereka melalui Instagram di suatu tempat yang telah disepakati. Namun, sebelum sempat bertemu, sekelompok pelajar tersebut lebih dulu diamankan oleh warga.

"Janjian melalui media sosial tapi pada saat diamankan, tidak ada lawannya. Jam 12.30 WIB diamankannya di Kota Baru," katanya.

Erna mengatakan bahwa saat ini 24 pelajar masih ditahan di Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ia mengakui bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan untuk memberikan hukuman bagi pelajar yang terbukti membawa senjata tajam.

"Ya, yang terbukti membawa senjata tajam kemungkinan akan dilanjutkan. Kami masih dalam tahap penyelidikan," ucapnya

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Bagikan Artikel Ini