Rupanya fenomena ini bukan yang pertama kali. Terdapat juga hewan lain yang mengagungkan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Misalnya, sekumpulan semut yang saling melingkar membuat nama Allah dalam bahasa Arab.
Berdasarkan kisah-kisah hewan tersebut, seperti melihat kembali kisah Nabi Sulaiman Alaihissallam anak dari Nabi Daud Alaihissallam keturunan kerajaan Bani Israil yang dikenal sebagai raja untuk segala makhluk.
Nabi Sulaiman Alaihissallam telah mewarisi Nabi Daud dan dia berkata, "Wahai manusia, kami telah diajarkan (untuk memahami) bahasa burung dan kami dianugerahi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini karunia yang nyata." (QS An-Naml: 16)
Bahkan bala tentara Nabi Sulaiman Alaihissallam adalah para hewan, jin, dan setan. Dalam pertemuan dengan Ratu Balqis, nama hud-hud sebutan lain burung dikenal sebagai pewarta atau pembawa kabar.
Itulah beberapa kisah fenomena kuasa Allah Azza wa Jalla. Menjadi petunjuk untuk selalu taat kepada-Nya, salah satunya sering-sering berdzikir menyebut asma Allah Ta'ala.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra