Dia melanjutkan, pelepasan perdana 418 jamaah umrah ini merupakan modal utama Indonesia untuk penyelenggaraan umrah dan Haji kedepannya.
"Saat ini kita melepas umrah perdana, karenanya saya berpesan jamaah umrah untuk tetap menerapkan peraturan yang berlaku, tunjukan bahwa jamaah umrah patuh pada aturan dan prokes yang telah di tetap. Ingat bahwa pandemi belum berakhirnya," tandasnya.
Sementara itu, Salah satu jamaah bernama Onrizal asal Batam mengaku cukup senang dengan dibukanya umrah kembali pasca Pandemi Covid 19. "Alhamdulillah senang kita," ujar Onrizal
Menurutnya, penyelenggaraan umrah tahun ini memang memiliki persyaratan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab tahun ini harus menerapkan yang cukup ketat.
"Pertama kita harus antigen dan PCR, terus dikarantina sebelumnya disini satu hari, terus di Saudi juga nanti karantina 5 hari, setelah selesai itu baru kita bisa beraktivitas," sambung Onrizal.
Onrizal berharap kedepannya umroh maupun haji dapat dibuka kembali dan berjalan kembali normal seperti sebelum adanya pandemi. "Saya berharap kepada pemerintah ini untuk berlanjut lah, jangan ditunda-tunda lagi," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta