get app
inews
Aa Text
Read Next : Dipecat AS Roma, 'The Spesial One' Jose Mourinho Kirim Pesan Menyentuh

Dipermalukan Juventus, Jose Mourinho Geram Hingga Keluarkan Kata Kasar Terhadap Permainnya

Senin, 10 Januari 2022 | 08:16 WIB
header img
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho gagal membawa timnya memetik tiga poin setelah kalah dari Juventus dalam Liga Italia 2021/2022 di Stadion Allianz, Turin, Senin (18/10/2021). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

ROMA, iNews.id - Pelatih AS RomaJose Mourinho geram terhadap para anak asuhannya usai dikalahkan Juventus 3-4 di laga pekan ke-21 Liga Italia 2021-2022 pada Senin (10/1/2022) dini hari WIB. Bagaimana tidak, sempat unggul 3-1 hingga menit 60-an, lalu dalam sekejab keadan berbalik, Roma justru kalah 3-4 di akhir pertandingan.

Kata-kata kasar spontan keluar dari mulut Jose Mourinho usai laga berakhir. Ia pun menghina para pemain Roma yang memiliki mentalitas lemah karena tak bisa mempertahankan keunggulan di pertengahan babak kedua.

Roma sempat memimpin melalui gol Tammy Abraham (11’), Henrikh Mkhitaryan (48’) dan Lorenzo Pellegrini (53’). Namun Juventus berhasil mendulang poin penuh melalui gol Paulo Dybala (18’), Manuel Locatelli (70’), Dejan Kulusevski (72’) dan Mattia De Sciglio (77’).

Usai kena comeback menyedihkan tersebut, Mourinho marah besar. Mantan pelatih Manchester United dan Real Madrid itu menyebut bahwa pemainnya terlalu baik dan tidak punya mental.

Tak tanggung-tanggung, Mourinho juga mengucapkan kata-kata kasar pada jumpa pers pascalaga. Pelatih berjuluk The Special One itu menyebut bahwa timnya berada di tumpukan kotoran usai gagal mempertahankan keunggulan.

"Pada akhirnya, ketika Anda berada di tengah tumpukan kotoran. Anda bisa saja bangkit dan menunjukkan karakter Anda. Tapi ada sekumpulan orang di ruang ganti kami yang terlalu baik, mentalnya lemah," kata Mourinho dilansir Football Italia, Senin (10/1/2022).

"Saya sudah katakan kepada pemain, jika mereka berhasil membunuh laga pada menit 70, itu akan menjadi penampilan luar biasa. Sayangnya hal itu tidak terjadi," tambah Mourinho.

Lebih lanjut, Mourinho juga menyampaikan penyesalannya karena menarik keluar pemain mudanya, Felix Afena-Gyan dan memasukkan Eldor Shomurudov pada menit 71. Menurutnya, pemain berusia 18 tahun itu bermain baik dan tidak layak diganti.

"Kami bermain baik selama 70 menit, kemudian ada keruntuhan mental ketika skor berubah 3-2.Felix bermain luar biasa. Saya menggantinya, itu membuat segalanya menjadi salah," ujarnya.

Dengan hasil ini, Roma tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 32 poin, hasil 10 kemenangan, dua hasil imbang dan sembilan kekalahan. Juventus masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia, mengoleksi 38 poin, hasil 11 kemenangan, lima hasil imbang dan lima kekalahan.

Tentunya kekalahan itu menambah tren buruk yang kini sedang dirasakan AS Roma. Tercatat pasukan Mourinho itu belum merasakan kemenangan di tiga laga terakhir mereka di Liga Italia 2021-2022.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut